Hari Sumpah Pemuda
Makna Hari Sumpah Pemuda bagi Ketua BEM Perguruan Tinggi se-Sulawesi Tenggara, Lembaga Pemuda Sultra
Inilah makna Hari Sumpah Pemuda bagi Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) perguruan tinggi se-Sulawesi Tenggara hingga lembaga pemuda di Sultra.
Penulis: Mukhtar Kamal | Editor: Sitti Nurmalasari
Lanjutnya, Bangkit bermakna pemuda sebagai spirit partisipasi kaum muda untuk bangkit melawan pandemi Covid-19.
Sementara, Tumbuh berarti upaya mewujudkan pertumbuhan ekonomi dengan semangat kewirausahaan pemuda.
"Dari tema inilah kita sebagai pemuda harus mampu menyatukan nilai filosofis pada kandungan dalam tema kali ini," ungkapnya.
Pj Ketua BEM Unidayan Baubu sekaligus Ketua Umum Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia Kepulauan Buton itu menambahkan saat ini pemuda larut dalam konflik internal yang semestinya tidak terjadi.
Kata dia, hal ini tak seharusnya terjadi, melainkan pemuda harus tetap fokus terhadap pembangunan umat dan bangsa.
Baca juga: Hari Sumpah Pemuda, Fisip UHO Gelar Dialog Kepemudaan, Angkat Isu Pemuda di Pemilu dan Pilkada
Di sisi lain, Direktur Eksekutif Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum Mahasiswa Islam (LKBHMI HMI) Cabang Kendari, Fajar Nur Yusuf menjelaskan pemuda adalah harapan bangsa, negeri, dan daerah.
"Dari semangat pemuda negeri ini dicita-citakan, diperjuangkan dan dimerdekakan," tuturnya.
Wakil Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga DPD KNPI Sultra, La Ode Muhammad Aril Masri mengatakan momentum Hari Sumpah Pemuda adalah sebuah refleksi mengenang pejuang muda di masa lalu.
"Di mana memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia dan pada momentum ini menjadi waktu tepat untuk merajut kembali persatuan dan kesatuan bangsa," ujarnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Husni Husein)