SIMAK Gejala dan Rekomendasi Memilih Botol Susu Terbaik Bayi Newborn dengan Fitur Anti Kolik

Sehingga kondisi ini ditandai dengan tangisan bayi tanpa sebab meskipun ia tidak sedang sakit atau lapar.

medicalnewstoday.com
Ilustrasi bayi makan 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Perlu diktahui kolik salah satu hal paling umum yang terjadi saat awal kehidupan bayi.

Sehingga kondisi ini ditandai dengan tangisan bayi tanpa sebab meskipun ia tidak sedang sakit atau lapar.

Umumnya, kolik ini berlangsung lebih dari tiga minggu.

Kondisi kolik bisa membuat para orangtua terutama ibu kesal karena kerap tidak menemukan solusi yang cocok bagi si kecil.

Baca juga: Ayah Cabuli Anak sampai Hamil, Alasannya Istri Pertama Sakit dan Istri Kedua Sudah Tak seperti Dulu

Apa lagi ketika hal ini muncul di waktu sore hari, di mana kondisi orang tua sudah sering capek.

Bila dibiarkan kondisi ini bisa memicu stres terutama bagi sang ibu.. 

Simak gejala umum kolik?

Anak bayi rewel dan menangis memang hal lumrah pada usia tiga bulan awal masa kehidupan.

Meski demikian, tangisan normal ini sulit sekali diukur.

Baca juga: Petani dan Pegawai Pabrik Ngaku Anggota Interpol, Warga sampai Jual Tanah demi Bisa Bergabung

Makanya standard dikatakan kolik yaitu dengan durasi waktu tangisan lebih dari tiga jam sehari dan ini terjadi selama berminggu-minggu.

Makanya standard dikatakan kolik yaitu dengan durasi waktu tangisan lebih dari tiga jam sehari dan ini terjadi selama berminggu-minggu.

Gejala lainnya kolik:

  1. Tangisan hebat yang terdengar seperti mengekspresikan rasa sakit atau teriakan.
  2. Menangis tanpa sebab, jadi bukan jenis tangisan yang mengekspresikan keadaan lapar atau ingin ganti popok.
  3. Masih rewel meskipun sudah selesai menangis.
  4. Ada jam waktunya, biasanya di waktu sore.
  5. Wajah berwarna kemerahan dan kulit sekitar mulut berwarna kepucatan.
  6. Badan terasa tegang seperti di daerah perut, kaki, tangan dan punggung.
  7. Yang paling kentara adalah, bayi merasa lega saat ia berhasil mengeluarkan gas dari perut.
  8. Gas ini umumnya diakibatkan oleh udara yang terhirup saat menangis atau sedang meminum susu.

Penyebab kondisi kolik?

Kondisi kolik yang terjadi pada bayi yang baru lahir ini masih belum diketahui penyebab pastinya.

Biasanya gejala ini mulai muncul pada akhir bulan pertama masa kehidupan pada sebagian besar bayi.

Secara umum, para ahli menyimpulkan bahwa kejadian ini disebabkan oleh:

  1. Sistem pencernaan yang belum sempurna dan sedang bertumbuh
  2. Gas yang ikut tertelan bersama susu saat minum melalui botol susu
  3. Hormon yang menyebabkan sakit perut
  4. Sensitivitas terhadap suara atau stimulasi lain
  5. Perkembangan sistem saraf
  6. Migren yang terjadi pada anak kecil
  7. Frustrasi
  8. Bakteri baik yang tidak seimbang di dalam tubuh
  9. Alergi makanan
  10. Terlalu banyak makan, kurang makan atau sendawa terlalu sering

Cara Menghentikan kolik bayi?

Salah satu penyebab kolik adalah masuknya gas pada cairan susu sehingga menyebabkan bayi tidak nyaman.

Nah, untuk mengurangi resiko kolik adalah dengan tidak memperkenalkan botol susu terlalu dini.

Baca juga: Polisi Diduga Minta Uang Rp 2 Juta untuk Tangani Kasus Penganiayaan, Korban: Pelaku Belum Ditangkap

Meski demikian, banyak sekali ibu yang tidak menyusui langsung dari payudara karena alasan pekerjaan atau kondisi lainnya.

Dalam hal ini, pemilihan botol dan dot susu menjadi hal paling penting karena menentukan regulasi udara yang masuk ke dalam tubuh bayi.

Berikut ini adalah beberapa rekomendasi botol susu terbaik yang bisa Anda coba.

Cara Memilih Botol Susu terbaik Untuk bayi newborn?

Bermacam produk dari Dr. Brown's kini telah hadir di Indonesia dengan pilihan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan bayi.

Berikut ini adalah botol susu unggulan dari Dr. Brown's untuk mencegah bayi kolik:

Dr. Brown's Option+ Bottle

Botol susu Dr. Brown's Option+ hadir dengan teknologi Internal Vent System untuk memberikan pengalaman menyusu si Kecil seperti layaknya sedang breastfeeding.

Setiap dot pada botol ini dibuat dan didesain khusus mirip dengan payudara ibu agar alirannya alami serta konsisten.

Teknologi ini juga menghindarkan bayi mengalami bingung puting apa bila Anda ingin mengkombinasikan menyusu memakai botol susu dan payudara di waktu yang berbeda.

Di samping itu, Anda juga diberikan pilihan untuk melepas Internal Vent System jika dirasa si Kecil sudah mampu menyusu dengan baik.

 
Pada dasarnya teknologi ini bekerja untuk mengatur sirkulasi udara dalam botol susu sehingga mengurangi resiko kolik pada bayi.

Dr. Brown's Options Glass Wide Neck

Botol susu yang ini lebih disarankan untuk bayi yang mulai terbiasa menyusu dengan botol susu.

Dilengkapi dengan teknologi Internal Vent System membuat bayi tidak mudah tersedak, kembung, dan tentunya mengurangi gejala kolik.

Baca juga: Perjalanan Pulang, Pria Ini Tiba-tiba Dinaiaya Dua Orang hingga Luka Parah

Anda pun bisa melepaskan Internal Vent System tersebut saat kemampuan menyusu bayi sudah semakin bagus.

Teknologi nipple venting dalam botol susu ini membuat pengalaman menyusu bayi mirip seperti menyusu langsung dari ibu.

Sangat nyaman digunakan.

Dr. Brown’s Natural Flow® Options™ Color Bottles

Merupakan botol susu pertama yang dilengkapi dengan teknologi Internal Vent System.

Anda bisa memilih menggunakan atau tidak, tergantung kebutuhan.

 
Bila usia bayi masih kecil, sangat disarankan menggunakan Internal Vent System supaya resiko bayi kolik bisa diminimalisir.

Selain itu, teknologi ini juga berperan mengurangi berbagai masalah menyusui lainnya seperti gangguan pencernaan sampai menjaga kandungan vitamin dalam susu.

Dr. Brown's Wide and Narrow Neck

Botol susu ini didesain sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan bayi.

Untuk Narrow Neck, versi ini memiliki nipple berukuran kecil supaya bayi lebih mudah menyusu.

Bentuk botolnya lebih ramping dan travel friendly serta lebih mudah dipegang oleh si Kecil.

Sementara untuk Wide Neck, versi ini memiliki nipple yang didesain mirip sekali dengan payudara ibu.

Buat Anda yang kerap menggabungkan susu menggunakan botol susu dan payudara, pilihan ini paling tepat.

Botolnya pun lebih mudah dalam hal mengisi ASIP serta mudah digenggam oleh bayi Anda.

Rekomendasi Botol Susu Selain Dr. Brown’s

Comotomo Baby Bottle

Produk ini adalah salah satu pilihan favorit para bunda yang memiliki desain lucu dan mudah dipegang bayi.

Meskipun botol ini terjatuh, botol ini tidak akan tumpah karena aman dan cocok untuk bayi yang sedang belajar memegang botol sendiri.

Materialnya pun tahan panas dan bisa direbus, disterilkan sampai di-microwave.

Mam Anti-Colic 5oz-Baby Bottle

Pilihan botol susu anti kolik untuk bayi baru lahir adalah milik Mam.

Desain dot-nya dibuat mirip seperti puting mama dengan lubang ventilasi supaya tekanan di dalam botol seimbang.

Botol ini bisa Anda sterilkan dengan microwave selama tiga menit.

Madela Calma

Produk botol susu milik Madela Calma memiliki teknologi yang mencegah bayi tersedak.

Botol ini mampu menyesuaikan dengan kebutuhan hisapan bayi saat menyusu, mirip ketika sedang menyusu lewat payudara ibu.

Yang paling menarik adalah bayi Anda sendiri bisa berhenti sejenak, bernapas dan kemudian menghisap lagi sehingga ia bisa mengatur sendiri aliran susu yang masuk ke dalam mulut.

Untuk bayi yang baru belajar menggunakan botol susu, botol ini juga bisa dijadikan pilihan.

Memilih botol susu terbaik untuk bayi newborn bukanlah perkara yang gampang.

Ada banyak sekali merk yang tersedia di pasaran yang membuat para ibu kebingungan memilih mana yang terbaik.

Yang pasti, pastikan dengan kebutuhan, dan usia si kecil.

Dan tentunya sesuaikan dengan kenyamanan Anda sendiri.

Botol yang baik adalah botol yang memiliki teknologi yang mampu mendesain botol susu dengan tawaran pengalaman menyusu paling mendekati saat bersama ibu.

Meta desc

Memilih botol susu terbaik untuk bayi newborn bukanlah perkara mudah.

Anda harus memilih botol dengan teknologi yang mendekati payudara ibu dan mencegah bayi mengalami kolik. (*) 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved