Pembantu Rumah Tangga Tewas dengan Telinga Terluka, padahal Rumah Terkunci dari Dalam
Temuan jenazah terjadi di Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Seorang wanita bernama Ismiati ditemukan tewas dalam rumahnya pada Minggu (24/10/2021) sore.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Temuan jenazah terjadi di Kabupaten Madiun, Jawa Timur.
Seorang wanita bernama Ismiati ditemukan tewas dalam rumahnya pada Minggu (24/10/2021) sore.
Korban sehari-hari bekerja sebagai pembantu rumah tangga.
Jenaza warga Desa Sidorejo, Kecamatan Wungu itu ditemukan dalam kondisi telentang.
Kemudian pada telingga sebelah kanan mengeluarkan darah.
Baca juga: Polisi Tembak Polisi hingga Tewas, Keluarga Korban: Kami Yakin Ini Pembunuhan Berencana
Tak keluar rumah selama tiga hari
Penemuan maya Ismiati berawal dari kecurigan para tetangga yang menyadari Ismiati sudah tak keluar rumah selama tiga hari.
Sang tetangga menyangka Ismiati pergi ke rumah anaknya yang ada di luar Kabupaten Madiun.
Pada Minggu sore, keponakan Ismiati datang ke rumah bibinya untuk ikut membuat es.
Namun saat diketuk, tak ada yang membukakan pintu.
Dan saat dicek, kondisi pintu terkunci dari dalam.
Curiga terjadi sesuatu dengan sang bibi, keponakan Ismiati mengintip dari lubang ventilasi.
Baca juga: Dari Pagi Tidak Keluar hingga Dikira Sedang Pergi, Wanita ART Ini Ditemukan Tewas di Rumah
Betapa terkejutnya ia melihat sang bibi terlentang dan tak bergerak.
Ia kemudian memaksa untuk membuka pintu dan saat dicek ternyata sang bibi sudah tak bernyawa.
Bagio, tetangga korban mengatakan dari keterangan keluarga korban, Ismiati memiliki riwayat penyakit dalam antara lain paru-paru, jantung dan hipertensi.
Namn karena curigi telinga korban mengeluarkan darah, pihak keluarga melaporkan kematian Ismiati ke kantor polisi.
Pukulan benda tumpul di kepala dan leher
Dari hasil autopsi, tim dokter menemukan bekas kekerasan akibat benda tumpul di kepala dan leher korban.
Menurut Kapolres Madiun, AKBP Jury Leonard Siahaan, kekerasan benda tumpul itu menyebabkan pendarahan.
“Hasil autopsi menjelaskan terdapat kekerasan benda tumpul pada kepala dan leher yang menyebabkan pendarahan dan jatuh dalam kondisi asfiksia,” kata Jury yang dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (26/10/2021) malam.
Baca juga: Pamit Cari Ikan hingga 3 Hari Tak Pulang, Pria Ditemukan Tewas dengan Luka Bakar di Dada
Asfiksia adalah kondisi ketika kadar oksigen di dalam tubuh berkurang.
Kondisi ini bisa mengakibatkan penurunan kesadaran dan bahkan mengancam nyawa penderitanya.
Kapolres menyatakan jika anggota Satreskrim Polres Madiun sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut.
Ditanya apakah berdasarkan hasil autopsi itu berarti ART itu korban pembunuhan, mantan Kapolres Grobogan ini belum berani menyimpulkan korban tewas dibunuh.
Untuk memastikan Ismiati menjadi korban pembunuhan, polisi masih memeriksa sejumlah saksi. (Kompas.com/Muhlis Al Alawi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Keluar 3 Hari dari Rumah, Ismiati Ditemukan Tewas dengan Telinga Bedarah, Ada Luka Tumpul di Kepala dan Leher"