Pamit Cari Ikan hingga 3 Hari Tak Pulang, Pria Ditemukan Tewas dengan Luka Bakar di Dada
Seorang pria bernama Andri Siswanto (35) ditemukan tewas setelah sempat hilang di Blitar.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Temuan jenazah terjadi di Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Seorang pria bernama Andri Siswanto (35) ditemukan tewas setelah sempat hilang.
Korban adalah warga Desa Mandesan, Kecamatan Selopuro.
Sebelumnya, korban pamit mencari ikan ke orangtuanya pada Minggu (24/10/2021).
Baca juga: Duel Maut Pria Mabuk, Korban Tewas Sempat Menarik Pelaku saat Berjoget di Pesta Pernikahan
Sejak berpamitan, Andri tak kunjung pulang.
Warga yang melakukan pencarian menemukan Andri dalam keadaan tak bernyawa di bawah pohon bambu pada Selasa (26/10/2021) sore.
Kapolsek Selopuro Iptu Suhartono mengatakan, Andri tewas karena tersengat aliran listrik dari alat setrum yang digunakan mencari ikan di sungai.
Baca juga: Dari Pagi Tidak Keluar hingga Dikira Sedang Pergi, Wanita ART Ini Ditemukan Tewas di Rumah
"Hasil pemeriksaan oleh petugas medis dan Inafis Polres Blitar ditemukan luka bakar pada telapak tangan sebelah kiri dan dada sebelah kiri akibat terkena aliran listrik kejut setrum ikan," ujar Suhartono saat dikonfirmasi, Selasa malam.
Ketika polisi mendatangi lokasi kejadian, ujarnya, alat setrum ikan masih berada di punggung korban.
Saklar alat itu dalam keadaan terbuka, korban juga maih menggenggam pegangan setrum kejut ikan.
Suhartono menduga Andri tersengat aliran listrik dari alat setrum karena terpeleset dan jatuh dengan posisi tengkurap.
Baca juga: Baru Mau Mencuri, Pria Paruh Baya Ini Dikeroyok Warga sampai Tewas, Mayat Dibukur di Kaki Gunung
"Mungkin ketika jatuh tangan kanannya tak sengaja menekan saklar yang mengaktifkan aliran listrik dan pada saat yang sama bagian yang teraliri listrik tertindih tubuhnya persis di bagian dada," ujarnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun polisi, Andri pamit pergi mencari ikan di aliran sungai di dekat rumahnya.
Andri membawa alat setrum ikan dengan sumber tenaga dari dua buah aki.
Alat strum rakitan itu mengubah aliran listrik satu arah yang berasal dari aki menjadi aliran listrik dua arah sehingga dapat memberi efek kejut pada ikan.