Berita Konawe

Balitbang BPTP Sultra Gelar Bimtek Tentang Tanaman Porang di Konawe

Kegiatan Bimtek itu menyasar para penyuluh dan petani di Konawe. Tujuannya, untuk mulai memperkenalkan tanaman sejenis umbi-umbian yakni porang.

Penulis: Arman Tosepu | Editor: Laode Ari
Arman Tosepu/Tribunnewssultra.com
Badan Penelitian dan Pengembangan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sulawesi Tenggara atau Sultra menggelar Bimbingan Teknis di Kelurahan Lalosabila, KecamataN Wawotobi,Kabupaten Konawe, Minggu (24/10/2021). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Badan Penelitian dan Pengembangan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sulawesi Tenggara atau Sultra menggelar Bimbingan Teknis di Kelurahan Lalosabila, Kecamatan Wawotobi, Kabupaten Konawe, Minggu (24/10/2021).

Bimtek itu menyasar para penyuluh dan petani di Konawe. Tujuannya, untuk mulai memperkenalkan tanaman sejenis umbi-umbian yakni porang.

Kepala BPTP Sultra, Muhammad Sidiq mengatakan, pihaknya mengangkat tema bimtek yakni bersinergi menuju pertanian maju, mandiri dan modern. 

Ia melanjutkan, porang memiliki nilai ekspor yang sangat luar biasa dan bisa meningkatkan Kesejahteraan petani.

Namun, kata dia, ada beberapa kendala yang dihadapi terkait tanaman porang ini.

"Kendalanya porang belum terlalu dikenal masyarakat, sehingga kita perlu lakukan bimtek tentang pembudidayaan porang," kata Sidiq.

Baca juga: Karantina Pertanian Kendari Genjot Ekspor Porang asal Konawe Kepulauan ke Luar Negeri

Tak lupa juga, Sidiq memaparlan keunggulan dari tanaman porang. Menurutnya, porang tidak membutuhkan lahan yang luas karena bisa jadi sebagai tanaman sela.

"Porang ini Bisa ditanam di sela-sela tanaman Cacao, merica, jati," lanjutnya.

Muhammad Sidiq juga mengungkapkan, Kegiatan ini diinisiasi oleh Komisi IV DPR RI, melalui kementerian pertanian dan Balitbang Pertanian Sultra.

Ia berharap agar tanaman porang ini bisa dikembangkan petani khususnya di Kabupaten Konawe.

"Tetapi pengumpul di Sultra sudah ada banyak," jelasnya.

Sidiq juga berharap pemerintah daerah bersama swasta bisa membangun dan membuat industri pengolahan porang di Sultra.

Baca juga: Tanaman Porang di Sultra Seluas 612 Hektar, Terluas di Konawe Selatan, Belum Punya Anggaran Budidaya

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian kabupaten Konawe, Gunawan Samad mengatakan, pihaknya akan mendukung petani porang.

Apalagi, Gunawan bilang, tanaman porang ini, sangat cocok dengan kondisi geografis Kabupaten Konawe.

"Yang pertama itu, pengadaan bibit porang, yang kedua Alsintan untuk pengolahan lahan tanaman porang," kata Gunawan.

Selain itu, Gunawan juga mengatakan pihaknya saat ini sedang memikirkan untuk pemasaran tanaman porang ini kedepan.(*)

(TribunnewsSultra.com/Arman Tosepu)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved