Berita Konawe Kepulauan
Karantina Pertanian Kendari Genjot Ekspor Porang asal Konawe Kepulauan ke Luar Negeri
Porang merupakan komoditas super prioritas untuk peningkatan nilai ekspor di sektor pertanian.
Penulis: Muh Ridwan Kadir | Editor: Fadli Aksar
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Balai Karantina Pertanian Kendari tengah menggenjot eskpor Porang asal Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Porang merupakan komoditas super prioritas untuk peningkatan nilai ekspor di sektor pertanian.
Balai Karantina Pertanian Kendari selaku koordinator upaya peningkatan ekspor di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan kunjungan lapangan ke lokasi sentra budidaya Porang di Kabupaten Konawe Kepulauan.
Menurut Kepala Balai Karantina Pertanian Kendari Prayatno Ginting, pihaknya melakukan sinergitas dengan berbagai entitas agar dapat mendorong kinerja ekspor di wilayah kerjanya.
Hal itu seiring dengan tugas perkarantinaan berupa pengawasan keamanan dan pengendalian mutu pangan dan pakan asal produk pertanian.
Baca juga: Kepala Balai Karantina Pertanian Kendari Ajak Masyarakat Mulai Budidaya Tanaman Porang
"Ini adalah langkah operasional kami untuk memberi dukungan teknis agar petani Porang di Konkep dapat memiliki informasi terkait potensi ekspor sehingga makin bersemangat," kata Ginting, Sabtu (19/6/2021).
Ginting menyebut pihaknya mencatat komoditas pertanian unggulan di Kabupaten Konkep yakni pala, kelapa, jambu mede dan cengkeh.
Kini porang yang juga dapat digalakan pengembangannya.
"Dari catatan kami, Porang Konkep baru dilalulintaskan antar area, belum masuk pasar ekspor, ini yang kami dorong dengan memberikan bimbingan pemenuhan persyaratan teknis negara tujuan," ucap Ginting.
Sejak awal tahun 2020, Kementerian Pertanian (Kementan) telah mengembangkan komoditas Porang secara optimal dengan mendorong baik hulu dan hilir.
Porang bersama dengan sarang burung walet telah ditetapkan sebagai komoditas super prioritas untuk peningkatan nilai ekspor sektor pertanian.
Menurut Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Konkep Muhammad Tahrir, pemasaran Porang dari Kabupaten Konkep saat ini masih domestik ke Surabaya.
"Dengan pembekalan teknis ekspor dari Karantina Pertanian Kendari semoga bisa ekspor dan petani Konkep bisa mendapat nilai tambah," kata Tahrir.
Baca juga: Apa itu Tanaman Porang? Punya Nilai Jual Tinggi Hingga Bermanfat bagi Kesehatan
Tahrir menjelaskan, jumlah petani yang telah melakukan budidaya Porang di wilayahnya sebanyak 635 orang dengan jumlah kelompok tani sebanyak 136.
Dengan total produksi per kelompok sebanyak 50 hingga 60 ton dalam satu kali panen.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sultra/foto/bank/originals/kunjungan-lapangan-ke-lokasi-sentra-budidaya-porang.jpg)