Berita Wakatobi
Klaim Bullying Siswi SMA ke Pelajar Pria Sudah Diselesaikan, Pihak Sekolah Sebut 3 Pelaku Minta Maaf
Pihak sekolah mengklaim kasus bullying siswi SMA terhadap pelajar pria di Kabupaten Wakatobi telah diselesaikan secara damai.
Penulis: Muh Ridwan Kadir | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pihak sekolah mengklaim kasus bullying siswi SMA terhadap pelajar pria di Kabupaten Wakatobi sudah diselesaikan.
Hal tersebut disampaikan Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Humas SMA Negeri 2 Wangi-Wangi, La Juma La Daima saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com melalui telepon, Sabtu (23/10/2021).
La Juma La Daima mengatakan permasalahan tersebut sudah diselesaikan, setelah sejumlah siswi pelaku bullying meminta maaf kepada korban.
"Kemarin (Jumat) sudah diselesaikan dengan baik lewat mediasi antar pihak terkait kasus ini, agar permasalahan selesai," ucap La Juma La Daima.
Sebelumnya, diketahui, beredar video viral aksi bullying siswa Wakatobi, sejumlah siswi SMA Wangi-Wangi keroyok seorang pelajar pria, korban dipukul dan diinjak-injak.
Baca juga: Polisi Dalami Motif Bullying Siswi SMA terhadap Pelajar Pria di Wakatobi, Kantongi Video Viral
Bullying tersebut terjadi dalam bentuk kekerasan dengan melakukan penganiayaan dan pengeroyokan beramai-ramai terhadap korban.
Rekaman video viral tersebut pun beredar luas melalui medsos baik grup Facebook maupun akun Instagram sejak Jumat (22/10/2021) hingga Sabtu (23/10/2021).
Lebih lanjut, La Juma La Daima mengatakan mediasi tersebut dilakukan di SMA Negeri 1 Wangi-Wangi, Kabupaten Wakatobi.
Dalam mediasi tersebut, semua dipanggil, baik pelaku maupun keluarga atau dalam hal ini orangtua siswi pelaku bullying.
Katanya, ketiga pelaku kekerasan sudah meminta maaf karena perilaku mereka yang telah mencederai dunia pendidikan.
Baca juga: Kasus Bullying Siswa SMA di Wakatobi Ditangani Polisi, Upaya Damai Gagal, Polres Mulai Periksa Saksi
"Pelaku juga sudah meminta maaf kepada orangtua korban lalu guru, dan semua pihak yang merasa dirugikan terkait kasus ini," imbuhnya.
La Juma La Daima menuturkan dalam mediasi korban diwakili oleh neneknya, meski merasa berat semua permasalahan sudah dapat diselesaikan.
Dalam pertemuan tersebut, kata La Juma La Daima mentok pada korban yang telah melaporkan kasus tersebut ke Satreskrim Polres Wakatobi.
"Walaupun laporan korban sudah masuk, tetapi pihak Polres Wakatobi tetap mengembalikan kasus tersebut ke pihak terkait untuk dilakukan mediasi agar masalah selesai," tuturnya.
Diketahui, terdapat tiga pelaku yang terdiri dari satu siswi SMA Negeri 1 Wangi-Wangi dan dua siswi SMA Negeri 2 Wangi-Wangi, sementara korban berasal dari SMA Negeri 1 Wangi-Wangi. (*)
(TribunnewsSultra.com/Muh Ridwan Kadir)