Berita Sulawesi Tenggara
Suplai BBM Jenis Solar di Kendari Tak Merata, Pertamina Sebut Stok Tercukupi
"Sudah tiga hari ini sudah kosong solar subsidi," ucap salah satu petugas SPBU Rabam, Rabu (20/10/2021).
Penulis: Muh Ridwan Kadir | Editor: Muhammad Israjab
Sementara untuk gasoline, imbuhnya juga terjadi peningkatan yang mencolok pada Pertamax, dengan periode semester I 2021 rerata bulanan sebesar 12.586 kiloliter, dan terus merangkak naik hingga 18.840 kiloliter pada September atau naik sekitar 49 persen.
"Stok untuk produk yang meningkat signifikan yaitu solar mencapai 17 hari dan pertamax mencapai 18 hari,"ucapnya.
Khusus untuk solar, pihaknya telah melakukan penambahan volume penyaluran ke beberapa wilayah yang mengalami peningkatan siginifikan.
Baca juga: Barito Putera vs PSIS Semarang BRI Liga 1 2021, Link Live Streaming, Prediksi Skor, Susunan Pemain
Seperti di Sumatera Barat sebesar 10 persen, Riau 15 persen, dan Sumatera Utara 3,5 persen.
Selain penambahan penyaluran di wilayah yang terjadi peningkatan signifikan, pihaknya juga berkoordinasi dengan BPH Migas.
Hal itu guna fleksibilitas pengalihan kuota BBM Subsidi di wilayah yang realisasinya masih di bawah target, ke wilayah lain yang berpotensi over kuota.
“Mengingat solar adalah BBM bersubsidi, kami sangat cermat dalam melakukan penambahan penyaluran agar bisa tetap tepat sasaran dan tidak disalahgunakan oknum-oknum tertentu,” katanya lagi.
Guna memastikan distribusi berjalan lancar dan aman, pihaknya mengaku terus meningkatkan pengawasan di lapangan bekerjasama dengan aparat penegak hukum.
Selain itu, juga berkoordinasi secara intensif dengan Pemda dan instansi terkait hingga pemberian sanksi tegas kepada SPBU yang menyalurkan BBM tidak sesuai dengan ketentuan. (*)
(TribunnewsSultra.com/Muh Ridwan Kadir)