Muktamar IMM
Persiapan Muktamar IMM XIX Capai 80 Persen Peserta Wajib Tunjukan Sertifikat Vaksin dan Hasil Swab
Muktamar IMM XIX berlangsung di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) ini, berpusat di Hotel Claro, pada 21-23 Oktober 2021.
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Persiapan Muktamar Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah atau IMM XIX capai 80 persen.
Muktamar IMM XIX akan berlangsung di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) ini, berpusat di Hotel Claro, pada 21-23 Oktober 2021.
Hal itu disampaikan Ketua Panitia Lokal Muhammad Resky.
Baca juga: Muktamar IMM XIX di Kendari Dibuka Presiden Joko Widodo, Dihadir 450 Kader se-Indonesia
Persiapan panitia lokal sampai 80 persen itu mencakup persiapan teknis, seperti lokasi pelaksanaan Muktamar sekaligus tempat penginapan peserta.
Transportasi untuk penjemputan peserta, perizinan, keamanan hingga penerapan protokol kesehatan.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Provinsi dan Polda Sultra terkait kedatangan, kegiatan berlangsung hingga di akhir kegiatan, Alhamdulillah rekomendasi dari Satgas kami dapat begitupun dari Polda," kata Resky di media Center Muktamar XIX IMM, Jalan Budi Utomo, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (19/10/2021) malam.
Resky menyampaikan, Polda Sultra akan membantu Satgas Covid-19 dan keamanan internal dari Muhammadiyah dalam rangka mengamankan Muktamar ini.
Baca juga: Sedang Diskusi Bisnis Ikan di Gazebo, 2 Pria Tewas Tersambar Petir
"Kemungkinan besar Polda akan membangun posko keamanan," bebernya.
Kemudian terkait protokol kesehatan, dengan telah mendapatkan rekomendasi dan kerjasama dari Satgas Covid-19.
Untuk pembukaan pihaknya membatasi peserta sekiranya 100 orang, juga akan dihadiri Gubernur Sultra, Kapolda dan beberapa kepala daerah secara langsung.
Baca juga: Chef Asal Kendari Masak-masak Bernuansa Teluk & Mesjid Al Alam, Bagi Resep Pokea Rasa Internasional
Selanjutnya, seluruh peserta yang terkonfirmasi hadir sebanyak 450 orang dari seluruh Indonesia itu harus menunjukkan bukti vaksinasi melalui aplikasi PeduliLindungi dan menunjukkan bukti Swab baik itu PCR atau antigen di saat kedatangan.
Jika didapati peserta Muktamar yang terkonfirmasi positif, atau memiliki gejala ringan maupun berat, maka akan dikarantina mandiri di SMA Angkasa yang telah disiapkan panitia dan Satgas Covid-19.
Selama berlangsungnya kegiatan, untuk peserta penuh akan berada di Hotel Claro. Guna menghindari penyebaran Covid-19.
"Jadi komitmen kita panitia lokal dan panitia pusat, peserta penuh yang sudah masuk di Claro tidak boleh lagi keluar selama 3 hari, karena ketakutan kita ada interaksi di luar yang kemudian berdampak pada acara kita di dalam," ujarnya.
Selain itu, dari pihak Polda dan Satgas Covid-19, berdasarkan kesepakatan sebelum masuk ke arena Muktamar seluruh peserta penuh akan dilakukan swab antigen.
Baca juga: Cara KPU Kota Kendari Tingkatkan Pemilih Milenial di Pemilu, Sosialisasi Lewat Game Online