Berita Kendari

Chef Asal Kendari Masak-masak Bernuansa Teluk & Mesjid Al Alam, Bagi Resep Pokea Rasa Internasional

Ia menyebut macaroni schotel yang dibawa oleh Belanda pada abad ke 19 itu, dimasak dengan mengkombinasikan makanan daerah.

(Amelda Devi Indriyani/TribunnewsSultra.com)
Chef Fadlan saat memasak makaroni schotel dari pokea di pinggir pantai teluk Kendari, Tambat Labuh, Selasa (19/10/2021) sore. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Chef asal Kota Kendari Ahmad Fadlan berbagi resep makaroni schotel bahan dasar pokea atau kerang air tawar.

Kali ini chef Fadlan nama panggilan Ahmad Fadlan masak-masak dengan bernuansa teluk dan berlatar Masjid Al Alam kendari di Tambat Labuh, Kendari, Selasa (19/10/2021).

Ia menyebut macaroni schotel yang dibawa oleh Belanda pada abad ke 19 itu, dimasak dengan mengkombinasikan makanan daerah.

Baca juga: Cara KPU Kota Kendari Tingkatkan Pemilih Milenial di Pemilu, Sosialisasi Lewat Game Online

"Kami mengkombinasikan makanan luar dengan makanan favorit orang Kendari yaitu pokea, supaya bisa memberi stimulan kepada kaum milenial akan pentingnya makanan tradisional dan makanan daerah," kata Chef Fadlan.

Dengan harapan, makanan khas atau tradisional bisa lebih dikenal baik dalam skala daerah, nasional maupun internasional atau manca negara.

"Kami juga berharap ini memberikan stimulan khusus bagi pelaku usaha, sehingga mereka bisa dapat buka usaha mandiri," ucapnya.

Kombinasi makaroni schotel atau terkadang disebut makaroni schaal adalah sebuah hidangan kaserol makaroni terbuat dari pasta atau makaroni, keju, susu, mentega, daging, sosis, tuna, telur, bawang bombay, jamur dan terkadang kentang.

Namun kali ini ia menggunakan makaroni dan pokea sebagai bahan dasar makaroni schotel.

Baca juga: FC Porto Tumbangkan AC Milan Tiga Kali, Pengakuan Rossoneri Tampil Buruk, Ibrahimovic Angkat Bicara

Kemudian menggunakan bawang merah sebagai pengganti bawang Bombay, daun bawang, penyedap rasa, tepung terigu, susu cair, saus barbeque, minyak goreng, telur dan keju.

Chef Fadlan menyebut untuk membuat satu porsi makaroni schotel hanya merogoh kocek tak sampai Rp100 ribu.

Seporsi makaroni schotel yang ia masak dengan takaran 200 gram makaroni, 100 gram pokea, 250 ml susu cair dan 4 butir telur dapat itu dapat dihidangkan untuk 10 orang.

Cara memasaknya pun terbilang mudah, tumis bawang kemudian masukkan pokea yang telah direbus, tambahkan tepung agar teksturnya empuk.

Baca juga: Lukman Azhari Lakukan KDRT ke Medina Zein, Ayu Azhari Kaget Langsung Tanya ke Cinta Penelope

Setelah itu tambahkan susu cair, aduk rata. Masukkan makanan dan saus barbeque, aduk rata. Tambahkan penyedap rasa. Tambahkan setengah balok keju dan diparut, aduk rata.

Kemudian masukkan makaroni setengah jadi itu ke dalam talang dan tambahkan 4 butir telur dan diaduk rata, kemudian dikukus sekiranya 15 menit.

Chef Fadlan menyebut makaroni schotel ini bisa dikukus atau juga proses pembakaran.

Setelah matang, hidangkan makaroni schotel di atas piring kemudian di plating dengan menaburi daun bawang, atau sesuai selera.

Chef Fadlan juga berbagi resep tersebut melalui akun youtube miliknya, dan hingga saat ini ia sudah membuat 5 episode memasak masakan tradisional di kombinasikan dengan makanan internasional. (*)

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved