Berita Sulawesi Tenggara
Imigrasi Kendari Tunggu Kabar Keluarga Soal Kepulangan Jenazah TKA China yang Diduga Gantung Diri
Melalui perusahaan, Imigrasi menunggu konfirmasi keluarga korban terkait penanganan jenazah, yakni akan dipulangkan atau dikremasi di Kendari.
Penulis: Fadli Aksar | Editor: Muhammad Israjab
"Kemudian saksi tersebut langsung menuju ke Pos Security yang berada di Jety untuk melaporkan kejadian tersebut," ungkap Wasis dalam keterangan tertulisnya, Senin (18/10/2021).
Selanjutnya, pukul 15.30 Wita Kapolsek Bondoala, Iptu Kadek Sujayana bersama personelnya tiba di lokasi kejadian dan langsung mengamankan lokasi dengan memasang garis polisi.
"Berdasarkan hasil olah TKP awal oleh personel Polsek Bondoala, korban diketemukan gantung diri dengan menggunakan tali rapiya dan tas milik korban masih disandang di punggung," beber Wasis.
Lebih lanjut, Wasis bilang, pada pukul 17.12 Wita, Tim Inavis Polda Sultra yang dipimpin oleh Ipda Mansur tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan olah TKP.
Baca juga: Duel Maut Dipicu Sampah, Korban Kesal Ditegur saat Buang Sampah Sembarangan dan Malah Menantang
Barang-barang milik korban yang diketemukan pada saat oleh TKP yakni uang tunai pecahan Rp100 ribu sebanyak 31 lembar di saku baju sebelah kiri.
Dompet yang berisikan uang tunai dengan pecahan Rp100 ribu sebanyak 7 lembar.
Handphone android 1 buah serta isi tas korban obeng plat dan korek api.
"Pada jam 18.00 Wita korban dibawah ke Rumah Sakit Bahteramas Kendari dengan menggunakan mobil ambulance PT VDNI," jelasnya.(*)
(TribunnewsSultra.com/Fadli Aksar)