Berita Sulawesi Tenggara
Reses Anggota DPRD Sultra AJP di Baruga, Emak-emak Curhat Sulit Mencari Kerja dan Modal Usaha
Reses anggota DPRD Sultra masa sidang III tahun 2020/2021 itu bertempat di Lorong Bolubu, Baruga.
Penulis: Laode Ari | Editor: Muhammad Israjab
lihat foto
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Emak-emak di Kelurahan Baruga, Kota Kendari mengeluhkan susah mencair lapangan kerja ke anggota DPRD Sultra Aksan Jaya Putra.
Curhat emak-emak itu disampaikan saat Aksan Jaya Putra reses di Kelurahan Baruga Kecamatan Baruga Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (06/10/2021).
Reses anggota DPRD Sultra masa sidang III tahun 2020/2021 itu bertempat di Lorong Bolubu, Baruga.
Wakil ketua komisi III DPRD Sultra itu membuka agenda dengan menjelaskan terkait agenda reses tersebut.
Kemudian, pada sesi tanya jawab dan mendengarkan aspirasi masyarakat setempat.
Baca juga: Satpol PP Kepergok Pesan PSK Lewat Aplikasi Kencan Online, Terancam Sanksi Disiplin
Seorang emak-emak, curhat ke Aksan Jaya Putra terkait sulitnya mencari atau membuka lapangan kerja.
Ditambah lagi saat masa pandemi Covid-19 untuk membantu menambah penghasilan keluarga.
Wanita itu mengatakan, banyak ibu-ibu di Kelurahan Baruga memiliki keterampilan, namun kurang diberdayakan karena sulitnya lapangan kerja.
"Banyak yang punya keterampilan tapi tidak punya modal untuk buka usaha, " kata wanita itu.
"Ada ingin punya keterampilan tapi bingung belajarnya dimana yang tersedia. Belum lagi jika mau buka usaha ribet sekali syaratnya, " ujarnya menerangkan.
Baca juga: TMMD Kodim 1417/Kendari 90 Persen, Wasev Mabes TNI-AD: Jangan Sampai Dibangun Tapi Tak Bermanfaat
Sehingga, warga meminta dewan bisa membantu menyediakan sarana usaha dan lapangan kerja terutama untuk kaum wanita atau ibu-ibu di wilayah tersebut.
Terkait aspirasi yang disampaikan, Aksan Jaya Putra mengungkapkan sudah berkoordinasi di Balai Latihan Kerja Kota Kendari.
Dia mengatakan, bahkan BLK Kendari sudah meminta dirinya mendata warga yang ingin belajar dan memiliki keterampilan.
"Saya sudah komunikasi dengan pihak BLK, dan mereka meminta data warga yang ingin belajar dan itu sudah disediakan kalau mau mendaftar," kata AJP.
Nantinya dari pelatihan ada sertifikasi yang bisa digunakan untuk mencari kerja.
Baca juga: Warga Protes Jalan Rusak di Depan SMAN 5 Kendari ke DPRD Sultra, AJP Sebut Anggaran Sudah Diporsikan
