Berita Konawe

Anggota DPRD Konawe Siap Pasang Badan, Terkait Sengketa Tanah di Kelurahan Bungguosu dan Pusinawi

Anggota DPRD Konawe, Hermansyah Pagala saat menemui massa aksi mengatakan dirinya bakal langsung ke lokasi yang dipersoalkan warga dua desa ini.

Penulis: Arman Tosepu | Editor: Muhammad Israjab
Arman Tosepu
Anggota DPRD Konawe, Hermansyah Pagala saat menemui massa aksi warga Kelurahan Bungguosu dan Pusinawi, Kecamatan Konawe, Kabupaten Konawe, Kamis (07/10/2021). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Konawe bakal menindak lanjuti keluhan warga Kelurahan Bungguosu dan Pusinawi terkait lahan yang diambil tanpa sepengetahuan pemiliknya.

Sebelumnya, puluhan masyarakat Kelurahan Bungguosu, Kecamatan Konawe, Kabupaten Konawe berunjuk rasa di Kantor DPRD Konawe, Kamis (07/10/2021).

Anggota DPRD Konawe, Hermansyah Pagala saat menemui massa aksi mengatakan dirinya bakal langsung ke lokasi yang dipersoalkan warga dua desa ini.

"Saya hari ini juga setelah kita diskusi, saya akan temui Camat Wonggeduku, Kepala Desa Dawi-Dawi. Saya juga mau lihat lahan tersebut," kata Hermansyah dihadapan massa aksi.

Hermansyah bilang, agar keputusan yang akan diambil nantinya tidak merugikan semua pihak.

Ia menegaskan, jika lahan itu memang benar milik warga Bungguosu dan Pusinawi maka akan kembali kepada pemilik sebenarnya.

Baca juga: Ketua Satgas Covid-19 Sultra Sayangkan Penyegelan Posko, Minta ASN Tahan Diri, Sebut Uangnya Ada

"Saya akan berdiri di depan untuk membantu kalian mendapatkan itu (Lahan) kalau itu memang lahan kalian," lanjutnya.

Politisi partai Gerindra itu juga menambahkan pihaknya akan menggelar rapat dengar pendapat Jum'at (08/10/2021) besok.

Diberitakan sebelumnya, Kedatangan puluhan masyarakat itu untuk menyampaikan keluhan mereka terkait lahan warga yang telah diambil dan dijual tanpa sepengatahuan pemilik lahan.

Puluhan masyarakat Kelurahan Bungguosu, Kecamatan Konawe, Kabupaten Konawe berunjuk rasa di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konawe, Kamis (7/10/2021).
Puluhan masyarakat Kelurahan Bungguosu, Kecamatan Konawe, Kabupaten Konawe berunjuk rasa di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konawe, Kamis (7/10/2021). (TribunnewsSultra.com/ Arman Tosepu)

"Sudah sekian lama kami terzolimi dalam hal ini lahan 2 Bungguosu dan Pusinawi telah diduduki oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab," kata Kordinator Lapangan (Korlap) masyarakat Bungguosu, Salim Renga dalam orasinya.

Salim bilang, pihaknya menduga ada pihak yang mencoba menjadi mafia tanah di lokasi tersebut.

Selain itu, pihaknya juga meminta kepada DPRD Konawe agar melakukan hearing atau rapat dengar pendapat dengan pihak terkait.

Salim juga meminta agar lahan 2 yang berada di Desa Dawi-Dawi, Kecamatan Wonggeduku di garis polisi oleh pihak Kepolisian sebelum ada titik terang mengenai kepemilikan lahan itu.

Seusai berorasi, warga dua desa ini lalu berdialog dengan anggota DPRD Konawe, Hermansyah Pagala di dalam aula rapat.

Salim menjelaskan, sekira 168 hektar lahan milik 84 Kepala Keluarga (KK) warga Bungguosu dan Pusinawi di lokasi 2 di Desa Dawi-Dawi itu sejak Tahun 1987 warga membayar pajaknya.

Baca juga: UHO Kendari Sediakan 20 Persen Bangku Kuliah Gratis, Simak Ini Kualifikasi Mahasiswa Penerima

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved