Dititipkan ke Rumah Kasih Sayang, Bocah Difabel Disiram Air Panas dan Diborgol Orangtua Asuh

Aksi penganiayaan sadis terjadi di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yakni di rumah kasih sayang.

Editor: Ifa Nabila
preventionweb.net
Ilustrasi penganiayaan. Aksi penganiayaan sadis menimpa difabel terjadi di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yakni di rumah kasih sayang. 

Pelaku lantas menganiaya korban untuk membuat AL jera.

"Anak disabilitas itu kan dalam penanganannya itu harus mempunyai keahlian khusus salah satunya sabar. Nah pelaku ini melakukan penganiayaan karena mungkin anak ini susah untuk diatur, tidak menurut. Karena jengkel yang bersangkutan melakukan hal-hal yang mungkin dianggapnya bisa membikin kapok korban," kata Yunanto, mengutip Kompas.com.

Kini rumah kasih sayang tersebut telah ditutup.

Tempat tersebut ternyata tak layak bahkan tak punya izin beroperasi.

Sebanyak 17 anak yang dirawat di RKS tersebut dipindahkan ke Balai Rehabilitasi Spsial Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus (BRSAMPK) Antasena di Magelang, Jawa Tengah.

LO dan IT kini terancam Pasal 80 UURI No 17 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua atas UU RI no 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Jo Pasal 351 KUHPidana.

Kedua pelaku terancam hukuman 3 tahun dan 2 tahun 8 bulan.

(Tribunnews.com/Miftah, Kompas.com/Wijaya Kusuma)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pasutri Siram Air Panas hingga Borgol Anak Asuh Difabel, Terungkap setelah Ibu Tak Boleh Video Call

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved