TNI AD Dianiaya Emak-emak dan Dua Pemuda, Berawal saat Pelaku Minta Uang Parkir
Aksi penganiayaan terjadi di Kota Medan, Sumatera Utara. Korbannya adalah seorang anggota TNI AD.
Saat itu, saksi Karwan mengatakan 'itu TNI, jangan dipukul', namun terdakwa Ursula mengatakan 'gak ada TNI itu, kita gol kan semua' lalu terdakwa Andre Sahputra langsung memukul saksi korban pada bagian bahu.
Baca juga: Pria Aniaya Tetangga Pakai Kayu Balok saat Korban Tidur sampai Tewas, Ngaku Dapat Bisikan Gaib
"Kemudian diikuti Junior bersama Geo yang langsung memukuli saksi korban pada bagian wajah dan badan.
Ketika itu terdakwa Ursula ikut memukul saksi korban di bagian bahu kiri dengan menggunakan batu tersebut sebanyak kurang lebih dua kali," kata jaksa.
Kemudian, lanjut jaksa, saksi korban lari ke arah ruko yang tidak jauh dari tempat kejadian, namun Junior mengejar Pratu Tumpal Sanjaya Tampubolon hingga ke dalam ruko dan langsung memukuli dan menendang perutnya secara membabi buta menggunakan kayu.
"Disusul oleh terdakwa Andre bersama Rafles. Selanjutnya saksi korban dan Junior kejar-kejaran keluar dari ruko tersebut, dan ketika itu langsug dilerai oleh masyarakat," beber jaksa.
Selanjutnya, saksi korban Pratu Tumpal Sanjaya Tampubolon melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Medan Barat.
(Gita Nadia Putri br Tarigan/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Emak-emak dan Dua Pelajar yang Gebuki Anggota TNI AD Karena Uang Parkir Dituntut 3 Tahun