Tetangga Larut Malam Masih Main Badminton, Pria Ini Ngamuk Sambil Bawa Parang: Berisik sampai Subuh

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Aksi mengamuk terjadi di Banyuasin, Sumatera Selatan.

Seorang pria bernama Eddy (30) kesal karena warga di depan rumahnya ribut bermain badminton hingga larut malam.

Akibatnya, warga Talang Kelapa itu kini harus berurusan dengan polisi atas perbuatannya.

Baca juga: Jadi Selingkuhan Istri Orang, Pria Ini Dikeroyok Ayah Kandung dan Suami Selingkuhannya sampai Tewas

Ia diketahui mengejar orang-orang yang ada di depan rumahnya sambil membawa parang.

Karena orang-orang yang dikejarnya berhasil menyelamatkan diri, Eddy pun melampiaskan kemarahannya dengan merusak sepeda motor yang terparkir di lokasi kejadian.

Hal ini, terlihat ketika adegan rekontruksi yang dilakukan Unit Polsek Polsek Talang Kelapa, Banyuasin, Kamis (23/9/2021).

Sebanyak 10 adegan diperagakan Eddy dan dua korban yang akan dibacoknya.

Baca juga: Main Seluncuran di Selokan Dekat Rumah, Bocah 6 Tahun Hanyut Terbawa Arus

Saat adegan pertama, Eddy yang sudah merasa kesal mendatangi orang-orang yang baru selesai bermain badminton.

Ia langsung mendatangi lapangan badminton yang berada di depan rumahnya Perum Bumi Mas Indah Blok D2 Kelurahan Tanah Mas, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin.

"Kesal saja, setiap malam berisik sampai subuh. Bagaimana mau istirahat, kalau setiap malam berisik sampai subuh itu," ujarnya usai menjalani rekontruksi.

Ketika itu, Eddy datang bersama bapaknya Ali Petir dan Wawan.

Baca juga: Iming-iming Boneka Barbie, Buruh Bangunan Nekat Rudapaksa Bocah 6 Tahun

Tak banyak bicara, Eddy langsung mengejar dua orang yang sedang berdiri di pinggir lapangan badminton.

Ia langsung mengacungkan parang yang diambilnya dari Wawan.

Dua orang yang dikejar, langsung menyelamatkan diri ketika dikejar Eddy.

Karena tak berhasil membacok dua orang yang dikejarnya, membuatnya bertambah kesal.

"Motor orang yang bermain badminton itu, langsung aku bacok-bacok. Setelah itu, aku kembali ke rumah," katanya.

Baca juga: Pria 57 Tahun Tewas di Kamar Kos, Ditemukan Kondisi Tubuh Sudah Digigiti Tikus

Kapolres Banyuasin AKBP Imam Tarmudi melalui Kapolsek Talang Kelapa Kompol Haris Munandar Hasyim didampingi Kanitreskrim Iptu Panji Nugroho menuturkan, rekontruksi yang dilaksanakan ini untuk melengkapi berkas pelimpahan ke Kejaksaan.

"Kejadiannya di Perum Bumi Mas Indah blok D2 Kelurahan Tanah Mas Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin pada 18 Juli 2021 lalu," katanya.

PNS Ngamuk di Warung Bubur

Keributan terjadi di sebuah kedai bubur ayam daerah Bandar Lampung, Lampung.

Seorang pria berseragam ASN mengamuk di kedai tersebut.

Tepatnya di Jalan ZA Pagaralam, Rajabasa.

Yakni pada Kamis (12/8/2021) sekira pukul 09.00 WIB.

Baca juga: Ditinggal Buang Air Kecil di Pinggir Jalan, Yamaha Aerox Baru Milik ABG 17 Tahun Hilang

Diduga kuat aksi itu dipicu karena lama menunggu pesanan.

Aksinya mengamuk pun terekam video seorang pengunjung kedai dan viral di media sosial.

Dalam video tersebut, tampak pria yang mengenakan celana panjang hitam, kaos putih ini mengamuk di depan lapak pedagang bubur ayam di area parkiran Museum Lampung.

Saat tahu ada warga yang merekam aksinya, pria tersebut justru melemparkan batu ke arah warga tersebut.

Tidak terima atas perbuatan pria itu, warga yang dilempar batu bernama Royan akhirnya melaporkan ke SPKT Polresta Bandar Lampung.

Baca juga: Lansia Meninggal di Rumah Tukang Pijat, Belum Dipijat Sudah Berguling-guling Kesakitan

Menurut Royan, pria tersebut mengamuk akibat pedagang bubur ayam lama melayaninya.

"Sebelumnya dia (pria mengamuk) menunggu pesanan, duduk persis depan saya," kata Royan saat diwawancarai Tribunlampung.co.id, Kamis 12 Agustus 2021.

Kesal lantaran pesanan yang diminta tak kunjung datang, lanjut Royan, pria itu justru marah dan menggebrak meja.

Spontan, Royan dan sejumlah pengunjung yang ada kaget atas ulah pria tersebut.

"Awalnya saya niat mau menenangkan dia, tapi malah makin emosi.

Akhirnya saya rekam pakai HP," kata Royan.

Hal ini diyakini dari seragam batik berwarna merah, lengkap dengan PIN korpri yang tersemat di dada kirinya namun sayangnya, Royan tak sempat melihat nama orang tersebut.

"Dia itu ASN, kalau namanya saya gak sempat lihat," kata Royan.

Royan menceritakan, oknum ASN yang belum diketahui namanya itu menggebrak meja tak lama setelah ia duduk.

Akibatnya, makanan milik Royan pun tumpah.

"Saking kerasnya gebrakan dia, kuah saya tumpah."

"Dia langsung berdiri dan marah-marah dengan sumpah serapah kepada tukang bubur ayam itu," jelas Royan.

Baca juga: Rumah Ludes Dibakar Anaknya saat Dini Hari, Ayah Ditawari Tinggal di Asrama Polisi

Royan pun berusaha menenangkan pria itu, agar sebagai ASN harus memberikan contoh yang baik. 

"Saya nasihati dia agar sebagai aparatur negara dapat memberikan contoh yang baik, banyak sabar dan jangan seperti itu terhadap rakyat kecil."

"Dia malah gak terima dan tambah marah dan (saya) diajaknya berkelahi," kata Royan.

Oknum ASN yang emosi itu lalu membuka baju batik yang semula dikenakannya.

Alhasil, yang terlihat dalam video viral hanya mengenakan celana hitam dan kaos putih.

"Akhirnya dia menimpuk pakai batu ke arah saya, dan langsung pergi," ucap Royan.

Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Resky Maulana menyatakan belum memonitor laporan tersebut.

"Kemungkinan yang bersangkutan saat ini masih proses buat laporan di SPKT," kata Resky Maulana, Kamis.

Kendati demikian, Resky memastikan bakal menindaklanjuti perkara tersebut seusai menerima laporan korban.

"Tentunya akan kami tindak lanjuti, dengan periksa sejumlah saksi-saksi di sekitar lokasi kejadian," ucap Resky Maulana. (TribunLampung.co.id/Muhammad Joviter)  (TribunSumsel.com/M. Ardiansyah)

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Oknum ASN di Bandar Lampung Mengamuk Depan Kedai Bubur Ayam, Videonya Viral dan di TribunSumsel.com dengan judul Rekontruksi Pembacokan di Banyuasin, Pelaku Kesal tak Bisa Tidur Gegara Tetangga Main Badminton