Produsen Uang Palsu Ternyata Cetak Uang di Rumah Jarak 1 Kilometer dari Kantor Polisi

Aksi pemalsuan uang terjadi di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Produsen uang palsu Rp 500 juta itu adalah pria berinisial DS dan MF, serta wanita

Editor: Ifa Nabila
Tribunnews.com
Ilustrasi uang. Aksi pemalsuan uang terjadi di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Produsen uang palsu Rp 500 juta itu adalah pria berinisial DS dan MF, serta wanita 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Aksi pemalsuan uang terjadi di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Produsen uang palsu Rp 500 juta itu adalah pria berinisial DS dan MF, serta wanita CA.

Ternyata, tempat percetakan uang palsu itu terjadi di sebuah rumah yang tak jauh dari Mapolres Boyolali.

Tepatnya di rumah Darsono yang berada di Kampung Wates, RT 004, RW 008, Kelurahan/ Kecamatan Mojosongo.

Baca juga: Wanita 23 Tahun Nekat Tipu hingga Rp 1 Miliar, Modus Arisan via Grup WhatsApp

Jika dari Mapolres Boyolali hanya berjarak kurang lebih 1 kilometer ke arah barat.

Atau tepatnya di utara Patung Tumpeng Merapi di Jalan Prof. Soeharso Boyolali atau jalur lingkar utara.

“Lokasinya itu tidak jauh dari tempat kita (Mapolres Boyolali) ternyata. Dan itu masuk Kecamatan Mojosongo,” jelas Kapolres Boyolali, AKBP Morry Ermond saat jumpa pers, Jumat (24/9/2021).

Setelah dilakukan penyelidikan mendalam, pihaknya memutuskan untuk melakukan penggerebekan.

Saat digrebek pada Minggu pagi (12/9/2021) sekira pukul 04.00 WIB itu menangkap basah ketiga yang tengah melakukan pencetakan uang palsu ini.

Baca juga: Ingin Uang Puluhan Juta jadi Puluhan Miliar, Warga Bunuh Dukun Pengganda Uang karena Merasa Ditipu

Kapolres menyebut, produksi uang palsu itu sudah dilakukan para pelaku sejak dua bulan.

Hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan para tersangka.

“Berdasarkan keterangan yang kita ambil dari para tersangka sudah dilakukan selama kurang lebih 2 bulan untuk pembuatannya,” ujarnya.

Yang lebih mencengangkan lagi, ternyata uang palsu ini sudah beredar luas di masyarakat.

Bahkan uang palsu ini telah dikirimkan ke paling barat wilayah Indonesia yakni Nangroe Aceh Darussalam (NAD).

“Uang yang sudah diproduksi ini sudah sempat dikirimkan ke Aceh, Bekasi, Tangerang dan ke Surabaya,” jelas Morry.

Baca juga: Tetangga Larut Malam Masih Main Badminton, Pria Ini Ngamuk Sambil Bawa Parang: Berisik sampai Subuh

Halaman
123
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved