Istri Operasi Usus Buntu Akhirnya Meninggal, Suami Tak Punya Uang Serahkan Sertifikat Rumah Paman
Asbi, seorang warga Jaya Sakti, Kecamatan Simpang Pematang, Mesuji, Lampung terpaksa menyerahkan sertifikat rumahnya kepada RSUD Ragab Begawe Caram
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Kisah sedih dialami seorang pria bernama Asbi (44).
Karena tak bisa membayar biaya operasi istrinya, Rumina (54), Asbi menyerahkan sertifikat rumah.
Keduanya adalah warga Jaya Sakti, Kecamatan Simpang Pematang, Mesuji, Lampung
Baca juga: Ibu Umur 21 Tahun Dalangi Pembunuhan Anak, Cemburu Perlakuan Suami hingga Sebut Korban Kerap Ngamuk
Diketahui, Rumina menjalani operasi RSUD Ragab Begawe Caram.
Asbi kehilangan istrinya yang meninggal dunia selang beberapa jam setelah menjalani operasi usus buntu.
Operasi tersebut menelan biaya kurang lebih Rp 18 juta.
Karena tidak memiliki BPJS Kesehatan, Asbi yang berprofesi sebagai buruh serabutan ini tak mampu membayar biaya operasi sang istri.
Ia pun menyerahkan sertifikat rumah pamannya sebagai jaminan agar istrinya dapat segera dimakamkan.
Baca juga: Naik Motor Shogun Masuk Tol, Pria Paruh Baya Terperosok ke Parit hingga Tubuh Tertindih Motor
Beruntung, informasi itu sampai ke telinga Bupati Mesuji Saply TH.
Saply akhirnya membantu melunasi biaya rumah sakit dengan merogoh kocek pribadinya sebesar Rp 10 juta.
"Pak Asbi, ini kan biaya seluruhnya kurang lebih Rp 18 juta. Dan pihak rumah sakit membantu diskon Rp 8 juta. Jadi sisanya akan saya bayarkan memakai uang pribadi saya," ujar Saply, Rabu (22/9/2021) sore.
Bupati Saply mengaku ikhlas membantu warganya yang kesulitan.
Baca juga: 2 Remaja Nekat Bobol Rumah Tetangga, 2 Slop Rokok hingga Emas Digasak, Korban Rugi Jutaan Rupiah
"Saya juga turut berduka cita atas meninggalnya istri Bapak. Semoga almarhumah diterima di sisi-Nya. Lalu ini sertifikat rumahnya. Jangan lupa besok buat BPJS ya," ucapnya.
Asbi mengaku tidak menyangka mendapat bantuan dari bupati.
"Saya kaget Bupati Mesuji Pak Saply mengatakan demikian dan langsung mengeluarkan uang di depan saya lalu membayarnya. Kaki saya langsung bergetar. Saya sudah tidak kuat menahan nangis," ungkapnya.