OTT Bupati Koltim

Sosok Bupati Andi Merya Nur di Mata Warga Kolaka Timur Usai Operasi Tangkap Tangan KPK

Iwal mengungkapkan, dirinya merasa kaget bercampur sedih saat mendengar kabar OTT KPK itu.

Penulis: Arman Tosepu | Editor: Muhammad Israjab
Fadli Aksar/TribunnewsSultra.com)
Detik-detik Andi Merya Nur keluar dari ruang pemeriksaan Polda Sultra, akan diberangkatkan ke Gedung KPK Jakarta 

Dia menjadi orang nomor satu di Kolaka Timur (Koltim) di usia 36 tahun.

Dengan demikian, dia sekaligus menjadi bupati termuda di Provinsi Sultra saat ini.

Sebelumnya, Andi Merya merupakan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kolaka Timur (Koltim).

Baca juga: Inilah Sosok 5 Anak Buah Bupati Kolaka Timur Andi Merya Nur Terseret OTT, Ikut Diperiksa KPK

Dia menjadi Plt menggantikan Bupati Koltim Samsul Bahri Madjid yang meninggal dunia pada Jumat (19/3/2021) pukul 19.45 wita.

Samsul berpulang 21 hari setelah resmi dilantik sebagai bupati bersama Andi Merya sebagai Wakil Bupati Koltim.

Samsul Bahri dan Andi Merya dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Timur (Koltim) pada 26 Februari 2021.

Pasangan ini dilantik setelah memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 Koltim lalu.

Setelah Samsul Bahri berpulang, Andi Merya ditunjuk menjadi Plt Bupati Koltim.

Diciduk KPK

Bupati Koltim Andi Merya Nur tiba di Bandara Haluoleo setelah menaiki mobil minibus merek Toyota Kijang Innova bernomor polisi DT 1580 CA
Bupati Koltim Andi Merya Nur tiba di Bandara Haluoleo setelah menaiki mobil minibus merek Toyota Kijang Innova bernomor polisi DT 1580 CA (Handover)

Diketahui, KPK melakukan OTT terhadap Bupati Kolaka Timur Andi Merya Nur.

Andi Merya ditangkap KPK di Rumah Jabatan atau Rujab Bupati Koltim, Kabupaten Kolaka Timur, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Selasa (21/9/2021) sekira pukul 21.00 wita.

Setelah diciduk KPK, Bupati Koltim yang baru dilantik tiga bulan tersebut langsung digiring ke Markas Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra).

Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat (Penmas) Polda Sultra Kompol Dolfi Kumaseh mengatakan, saat ini Andi Merya Nur dan lima stafnya masih diperiksa KPK.

Selanjutnya, Andi Merya bakal dibawa ke gedung KPK Jakarta usai diperiksa di Markas Polda Sultra.

Baca juga: Nelayan Kolaka Ditangkap Jadi Pengedar Sabu, 1 kg Barang Bukti Diamankan BNNP Sulawesi Tenggara

“Saat ini masih diperiksa KPK, dan hari ini akan dibawa ke Jakarta (gedung KPK),” kata Dolfi Kumaseh saat ditemui di Mapolda Sultra, Jl Haluoleo, Kelurahan Mokoau, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Rabu (22/9/2021).

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved