Wansus Wali Kota Baubau AS Tamrin
Wali Kota Baubau AS Tamrin Jelaskan Makna PO-5, dari Rasa Sayang hingga Rasa Sakit
Semboyan yang getol dikampanyekan itu ternyata memiliki arti sederhana. Menurut AS Tamrin, PO-5 mengajarkan rasa sayang hingga rasa sakit.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM,BAUBAU - Wali Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), AS Tamrin menjelaskan makna filosofis PO-5.
Semboyan yang getol dikampanyekan itu ternyata memiliki arti sederhana.
Menurut AS Tamrin, PO-5 mengajarkan rasa sayang hingga rasa sakit.
Nilai filosifis PO-5 merupakan kunci tatanan masyarakat cinta dengan perdamaian.
"Jika ini diterapkan kedamaian akan terwujud. Dengan begitu tinggal membangun infrastruktur," ujarnya ditemui di Rumah Jabatan Wali Kota, Kelurahan Wale, Kecamtan Wolio, Baubau, Sultra, Selasa (14/9/2021).

Arti Kata
PO-5 merupakan singkatan dari Pomasi-masiaka, Popia-piara, Pomaemaeaka, Poangka-angkataka, dan Pobinci-binci Kuli.
Secara harfiah yakni, Pomasi-masiaka artinya saling sayang-menyangi.
Baca juga: Sosok Wali Kota Baubau AS Tamrin, dari Kepala BPN hingga 2 Periode Pimpin Kotamadya di Sultra
Popiapiara artinya saling merawat dan saling mengayomi.
Pomaemaeaka artinya memiliki rasa malu agar menjaga harkat martabat.
Poangka-angkataka artinya saling mendukung.
Pobinci-binci kuli artinya berbagi rasa sakit dengan sesama.
Niai Filosofis
AS Tamrin mengatakan, ada nialai filosofis dari semboyan PO-5.
Baca juga: Wali Kota Baubau AS Tamrin Soal Konflik Tanah, Curhat Kecurangan HGU, Komentari Kasus Rocky Gerung
"Nilai filosofis PO-5 diambil dari kitab martabat tujuh milik Kesultanan Buton, makna ideologisnya dari Pancasila dan implementasinya berasal dari revolusi mental," tutur AS Tamrin.