Sempat Teriak, Pria 32 Tahun Tergeletak Tewas, Kesetrum saat Buat Saluran Jamban

Peristiwa nahas terjadi di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Korbannya adalah seorang pria bernama Ngadiyanto (32).

Editor: Ifa Nabila
indianexpress.com
Ilustrasi jenazah. Peristiwa nahas terjadi di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Korbannya adalah seorang pria bernama Ngadiyanto (32). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Peristiwa nahas terjadi di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Korbannya adalah seorang pria bernama Ngadiyanto (32).

Ia merupakan warga Desa Kaliwuluh Kecamatan Kebakkramat.

Baca juga: Ibu Minta Air ke Tetangga, Anaknya Bayi 7 Bulan Malah Dibunuh Tetangga Pakai Kapak

Korban tewas tersengat aliran listrik saat membuat saluran IPAL jamban komunal.

Yakni pada Kamis (16/9/2021) sekira pukul 09.30. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunjateng.com, korban saat itu tengah menggali lubang menggunakan mesin dril di pertigaan jalan kampung Dukuh Simo Lor RT 3 RW 7 Desa Kebak Kecamatan Kebakkramat.

Mesin dril itu dihubungkan dengan instalasi listrik bertegangan tinggi.

Baca juga: Guru Olahraga Rudapaksa 3 Siswi SD di Perpustakaan, Modus Ajak Periksa Soal

Setelah mesin dril dinyalakan, korban langsung berteriak "Allahu Akbar" dan seketika tergeletak serta tak sadarkan diri di lokasi kejadian.

Rekan korban yang berada di lokasi langsung mendekat dan membawanya ke Rumah Sakit Indo Sehat.

Namun nyawa korban tidak tertolong. 

Kapolres Karanganyar, AKBP Muchammad Sayfi Maulla melalui Kapolsek Kebakkramat, AKP Ridwan menyampaikan, kemungkinan korban meninggal dunia saat perjalanan menuju ke rumah sakit. 

"Alatnya (mesin dril) masih normal.

Mungkin terkena air saat korban membasahi (tanah)," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com. 

Baca juga: Mobil Honda Brio Diparkir di Halaman Rumah Tiba-tiba Terbakar, Polisi Temukan Korek Api

Jenazah telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan prosesi pemakamanan.

Pihak keluarga telah menerima kejadian ini sebagai musibah dan telah membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi. 

Kades Kebak, Sukardi menambahkan, proyek pembuatan IPAL jamban komunal itu telah berlangsung selama sekitar 1 bulan.

Program itu dari DPUPR Karanganyar.

"Itu dari pemborong punya anak buah dan diborongkan untuk penggalian.

Membuat saluran pipa besar kan jalan diduduk (digali). Karena jalan atos (keras), dia memakai dril.

Orang itu belum pernah pegang itu (mesin dril), yang biasa pegang itu pakai sepatu boots, pakai kaos tangan.

Baca juga: Ancam Awak Kapal Pakai Senjata Api, Perompak Ini Sembunyi di Bawah Tempat Tidur saat Digerebek

Itu tidak, tangan tidak dilambari. Karena agak keras (tanah) digujuk (disiram) banyu (air).

Entah itu ngeground atau apa tidak tahu," ungkapnya. 

Dia menambahkan, pihak pemerintah desa, DPUPR dan pekerja turut hadir saat berlangsungnya prosesi pemakaman untuk mengucapkan belasungkawa kepada pihak keluarga.

(TribunJateng.com/Ais)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Warga Kebakkramat Karanganyar Tewas Saat Membuat Saluran IPAL Jamban Komunal Ini Kata Polisi

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved