Virus Corona
Daftar 9 Vaksin Covid-19 yang Sudah Kantongi EUA dari BPOM RI: Sinovac hingga Johnson & Johnson
Sudah ada beberapa jenis vaksin Covid-19 yang digunakan dalam program vaksinasi Covid-19 di Indonesia.
Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito menyampaikan vaksin Covid-19 yang diproduksi PT. Bio Farma sama kandungan dan profil khasiat-keamanannya dengan vaksin CoronaVac yang diproduksi di Sinovac Beijing.
Namun karena terdapat perbedaan tempat produksi, perbedaan kemasan dari single dose menjadi multiple dose maka sesuai peraturan wajib diregistrasikan untuk mendapatkan Persetujuan Izin Edar ataupun EUA.
Vaksin ini diberi nama Vaksin COVID-19, yang EUA-nya terbit pada 16 Februari 2021.
3. Vaksin AstraZeneca

Vaksin AstraZeneca (COVID-19 Vaccine AstraZeneca) merupakan vaksin COVID-19 yang dikembangkan oleh Oxford University bekerja sama dengan AstraZeneca menggunakan platform Non-Replicating Viral Vector (ChAdOx 1).
Izin penggunaan darurat vaksin ini diterbitkan BPOM pada 9 Maret 2021
Untuk evaluasi Keamanan, berdasarkan data hasil uji klinik yang disampaikan, pemberian Vaksin Astra Zeneca 2 dosis dengan interval 4-12 minggu pada total 23.745 subjek dinyatakan aman dan dapat ditoleransi dengan baik.
Dari evaluasi Khasiat, pemberian vaksin AstraZeneca menunjukkan kemampuan yang baik dalam merangsang pembentukan antibody, baik pada populasi dewasa maupun lanjut usia.
4. Sinopharm
Vaksin ini menggunakan platform yang sama dengan vaksin Sinovac, yaitu virus yang diinaktivasi.
EUA vaksin yang berasal dari produsen Tiongkok ini diterbitkan BPOM pada 30 April 2021
Dalam uji klinik di Uni Emirat Arab, efikasi vaksin Sinopharm mencapai 78%, dan vaksin ini dapat digunakan pada populasi usia 18 tahun ke atas sampai lansia.
Secara umum, dari hasil eveluasi terhadap uji klinik yang telah melibatkan ribuan orang di berbagai negara, manfaat vaksin jauh melebihi risiko efek sampingnya.
Vaksin ini diperuntukan untuk program vaksinasi gotong royong.
5. Moderna
