Virus Corona
Daftar 9 Vaksin Covid-19 yang Sudah Kantongi EUA dari BPOM RI: Sinovac hingga Johnson & Johnson
Sudah ada beberapa jenis vaksin Covid-19 yang digunakan dalam program vaksinasi Covid-19 di Indonesia.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Pemerintah Indonesia telah memulai program vaksinasi Covid-19 sejak awal 2021 lalu.
Hingga saat ini, sudah ada beberapa jenis vaksin Covid-19 yang digunakan. Misalnya vaksin Sinovac atau CoronaVac dan AstraZeneca.
Di samping itu, ada juga vaksin yang sudah mendapat izin penggunaan darurat (EUA) dari Badan POM (BPOM) RI namun belum digunakan.
Baca juga: 500 Vaksin Jhonson & Jhonson Tiba, Hibah dari Belanda, Dosis Sekali Suntik Target Vaksinasi Nasional
Diketahui, vaksin Covid-19 harus mendapat izin dari BPOM sebelum digunakan masyarakat.
Sementara, menurut laporan Tribunnews.com sudah ada 9 vaksin dari berbagai produsen yang mengantongi EUA dari BPOM.
Kepala Badan POM RI Penny K. Lukito menegaskan, penerbitan EUA untuk semua jenis vaksin melalui pengkajian yang intensif terhadap keamanan, khasiat, dan juga mutunya.
Badan POM selalu berkolaborasi bersama para pakar dalam memastikan pemenuhan standar keamanan, khasiat, dan mutu vaksin yang melibatkan para pakar di bidang farmakologi, imunologi, klinisi, apoteker, epidemiologi, virologi, dan biomedik yang tergabung dalam tim Komite Nasional Penilai Khusus Vaksin Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), serta asosiasi klinisi terkait.
Baca juga: Mengenal Varian Baru Virus Corona Mu atau B.1621 yang Tengah Dipantau WHO
Berikut daftar vaksin Covid-19 yang diizinkan penggunaannya sebagai upaya pencegahan virus corona :
1. Sinovac

Vaksin yang diproduksi oleh Sinovac Biotech ini merupakan vaksin pertama di Indonesia yang memperoleh EUA.
EUA vaksin dari produsen Tiongkok ini diterbitkan pada 11 Januari 2021.
Vaksin ini memiliki efikasi vaksin dari uji klinik di Bandung menunjukkan efikasi vaksin sebesar 65,3 persen.
Dan berdasarkan laporan dari efikasi vaksin di Turki adalah sebesar 91,25 persen serta di Brazil sebesar 78 persen.
2. Vaksin Covid-19 Bio Farma
PT. Bio Farma juga mendatangkan bulk atau bahan baku vaksin yang siap untuk di-filling dan dikemas di sarana produksi milik PT. Bio Farma.