CPNS dan PPPK
SKD CPNS 2021 Sultra Dilaksanakan 14 September hingga 3 Oktober, Peserta Dibagi dalam 3 Sesi
Pelaksanaan jaringan dan komputer itu di lokasi tes yang sebelumnya telah diumumkan BKD Sultra yakni SMKN 1 Kendari.
Penulis: Laode Ari | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNRWSSULTRA.COM, KENDARI - Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara atau BKD Sultra menyebut persiapan pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2021 Sultra sudah hampir rampung.
Saat ini pihak panitia sedang memasang jaringan dan komputer yang akan digunakan peserta saat tes SKD.
Pelaksanaan jaringan dan komputer itu di lokasi tes yang sebelumnya telah diumumkan BKD Sultra yakni SMKN 1 Kendari.
Ada empat ruang laboratorium komputer di SMKN 1 Kendari yang digunakan selama pelaksanaan tes.
"Kalau untuk persiapan, semua persiapan sudah berjalan lancar, tinggal kami menunggu pemasangan jaringan komputer," kata Kasubbid Pengadaan ASN BKD Sultra, Hadrawati, saat dikonfirmasi melalui telepon, Rabu (8/9/2021).
Baca juga: Jadwal, Lokasi, Tata Tertib SKD CPNS 2021 Sulawesi Tenggara, Pengumuman Nama Peserta Ujian
Ia mengatakan, jadwal pelaksanaan SKD CPNS 2021 Sultra tidak mengalami perubahan yakni dilaksanakan pada 14 September sampai 3 Oktober 2021.
"Jadwal tes sampai 3 Oktober, karena ada dari beberapa kabupaten yang ikut join pelaksanaan SKD," ujarnya.
Hadrawati menjelaskan, untuk daerah yang bakal ikut pelaksanaan seleksi di lokasi yang sama dengan CPNS 2021 Sultra ada tiga kabupaten.
"Tiga kabupaten itu yang ikut join yakni dari Kolaka Timur, Konawe Utara, dan Konawe Kepulauan," katanya.
Dalam pelaksanaan tes SKD, pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Baca juga: CATAT - Jadwal SKD CPNS di Sultra, Seluruh Kabupaten dan Kota, Dimulai 14 September 2021
Selain itu peserta diwajibkan membawa surat keterangan hasil swab antigen dan dokumen lain seperti, KTP, dan kartu bukti pendaftaran CPNS 2021 Sultra.
"Nanti dokumen itu, akan diperiksa oleh panitia dan Satgas Covid-19," ujarnya.
Kemudian untuk pelaksanaan seleksi dibagi dalam tiga sesi per harinya.
"Kalau dalam sehari dibagi dalam tiga sesi, satu sesi diisi sebanyak 205 peserta. Sehingga sehari bisa 615 orang yang ikut sesi," jelasnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)