Berita Kendari

Belajar Tatap Muka di Sekolah, Pelajar SMA di Kendari Antusias, Tak Ada Lagi Jaringan Lemot

"Tiba tiba jaringan lemot, belum lagi mata pelajaran yang tidak dimengerti agak sulit untuk menanyakan saat pembelajaran daring," katanya.

Penulis: Mukhtar Kamal | Editor: Muhammad Israjab
Sejumlah siswa SMAN 1 Kendari saat melakukan PTM percobaan di kelas yang berlokasi di Jalan Mayjen Sutoyo No102, Kelurahan Tipulu, Kecamatan Kendari, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sejumlah pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Kendari menyambut pemberlakuan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) dengan antusias. 

Bukan hanya pelajar SMA saja yang senang dengan kabar tersebut, melainkan suka cita menyambut PTMT juga turut dirasakan pelajar Sekolah Tingkat Pertama (SMP).

Siswa Kelas XI SMAN 1 Kendari, Wily Cristian Palubak mengungkapkan kebahagiannya terkait belajar tatap muka saat di temui di SMAN 1 Kendari, Rabu (8/9/2021).

Ia mengatakan selama belajar daring banyak terkendala jaringan hingga membuatnya belajar terasa membosankan.

Baca juga: 500 Siswa SMA Kartika Kendari Disuntik Vaksin Covid-19, Percepat Pembelajaran Tatap Muka

"Tiba tiba jaringan lemot, belum lagi mata pelajaran yang tidak dimengerti agak sulit untuk menanyakan saat pembelajaran daring," katanya.

Dengan pembelajaran tatap muka di sekolah, siswa dapat bercengkrama kembali bersama teman-teman yang selama ini hanya saling sapa melalui zoom meeting.

SMAN 1 Kendari berlokasi di Jalan Mayjen Sutoyo No102, Kelurahan Tipulu, Kecamatan Kendari, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Kebahagiaan saat akan bertemu bersama teman sekolah turut diungkapkan, siswa kelas X SMK 4 Kendari, Rendy.

"Senang walaupun secara terbatas dan harus memakai masker dan berjaga jarak tapi lebih baiklah daripada harus saling melihat hanya melalui daring," tuturnya.

Sedangkan Rendy merupakan siswa SMK 4 Kendari yang berlokasi di Jalan Kijang, Kelurahan Rahandouna, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Keduanya mewakili pelajar SMA lainnya yang ikut gembira adanya pemberlakuan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas atau (PTMT).

Namun kebahagian bukan hanya dirasakan siswa SMA saja, melainkan kabar ini turut menjadi angin segar bagi pelajar Sekolah Menengah Pertama di Kota Kendari.

Misalnya, Siswi kelas VIII, Desta Christin Alibasyah mengungkapkan ia sangat senang dapat sekolah tatap muka setelah berjalan 2 tahun belajar daring.

Baca juga: Profil dan Biodata Febby Valencia, Pasangan Baru Apriyani Rahayu di Simulasi Beregu PBSI

Katanya, pembelajaran secara daring membosankan dan tidak efektif.

"Kalau dirumah biasa gangguan jaringan jadi tidak serap semua ilmu yang dikasih sama guru," ucapnya.

Desta merupakan siswi SMP Frater Kendari yang berlokasi di Jalan Sultan Hasanuddin No 73, Kelurahan Tipulu, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Sebelumnya, PTMT di Kota Kendari mulai berlaku sejak, Senin (6/9/2021) kemarin.

Hal tersebut berdasarkan surat rekomendasi Wali Kota Kendari Nomor 421.3/5312/2021, yang dikeluarkan Kamis (2/9/2021) lalu.

Surat rekomendasi tersebut sebagai tindak lanjut surat Gubernur Sulawesi Tenggara Nomor 421.3/3812 tanggal 30 Agustus 2021 perihal pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT).

"Untuk menyamakan persepsi supaya semua Kepala Sekolah yang melaksanakan pertemuan tatap muka hari ini memahami apa yang harus dilakukan ke depan," kata Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir saat ditemui.

Menurutnya, pelaksanaan PTMT merupakan upaya pemerintah Kota Kendari untuk memaksimalkan pembelajaran bagi siswa ditengah pandemi Covid-19. (*)

(TribunnewsSultra.com/Husni Husein)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved