Berita Kendari
500 Siswa SMA Kartika Kendari Disuntik Vaksin Covid-19, Percepat Pembelajaran Tatap Muka
Vaksinasi Covid-19 kali ini menerapkan protokol kesehatan yang ketat, para siswa wajib memakai masker, antre dengan menjaga jarak dan wajib mencuci ta
Penulis: Fadli Aksar | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sebanyak 500 siswa SMA Kartika Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara ( Sultra ), disuntik vaksin Covid-19, Senin (30/8/2021) pagi.
Vaksinasi ini dilakukan tim vaksinator dari Komando Resor Militer atau Korem 143/Haluoleo Kendari.
Penyuntikan vaksin Sinovac dosis pertama juga diikuti puluhan orangtua siswa.
Vaksinasi Covid-19 kali ini menerapkan protokol kesehatan yang ketat, para siswa wajib memakai masker, antre dengan menjaga jarak dan wajib mencuci tangan.
Untuk mencegah kerumunan, vaksinasi Covid-19 ini dibagi dalam dua gelombang dan digelar selama dua hari berturut-turut.
Komandan Korem atau Danrem 143 Haluoleo Brigjen TNI Jannie Aldrin Siahaan turut hadir dalam dalam vaksinasi Covid-19 di SMA Kartika tersebut.
Baca juga: 600 Pelajar SMP Negeri 1 Kendari Jalani Vaksinasi Covid-19, Dibagi 2 Gelombang Hindari Kerumunan
Tak hanya hadir, Brigjen TNI Jannie Aldrin Siahaan juga terlihat membagikan masker kepada peserta vaksinasi Covid-19.
"Kita lakukan di SMA Kartika, ini sekolah yang pertama kali merespon surat dari kami (Korem 143/Haluoleo)," kata Danrem 143/Haluoleo Brigjen TNI Jannie Aldrin Siahaan di sela-sela vaksinasi digelar.
Menurut jenderal bintang dua ini, vaksin ini digelar untuk mensukseskan program Presiden Jokowi mempercepat herd immunity atau kekebalan kelompok sehingga pembelajaran tatap muka segera digelar.

Seorang siswi SMA Kartika, Rara Sedifa sempat merasa takut ikut vaksinasi Covid-19, karena sudah lama disuntik.
Baca juga: Cara Unduh Sertifikat Vaksin Covid-19 Dosis 1 dan 2 Beserta Solusi Jika Data Tidak Sesuai
Meski begitu, dirinya memberanikan diri untuk divaksin demi bisa bersekolah kembali.
"Kita divaksin supaya bisa sekolah tatap muka kembali. Jadi ya harus berani," kata Rara di tempat yang sama (*)
(TribunnewsSultra.com/Fadli Aksar)