Tak Kunjung Haid hingga Keluarga Khawatir, Bocah SD Ternyata Dirudapaksa Ayah hingga Hamil 6 Bulan
Aksi rudapaksa terjadi di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Pelakunya adalah seorang pria berinisial AW (53).
Pelaku mengakui perbuatan bejat terhadap anak tirinya itu telah ia lakukan sebanyak delapan kali.
"Sejak bulan Maret 2021. Kasus ini akan kita limpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Garut untuk proses lebih selanjutnya," ungkapnya.
Ayah Hamili Anak di Klungkung
Aksi rudapaksa terjadi di Kabupaten Klungkung, Bali.
Pelakunya adalah pria berinisial TY (41).
Sedangkan korban adalah anak angkatnya, gadis berinisial ANP (12).
Baca juga: Pemuda 24 Tahun Cabuli Bocah Balita di Rumah Ibadah, Dilakukan setelah Beribadah
Gara-gara perbuatan bejat pelaku, kini bocah SD kelas 6 itu hamil.
ANP saat ini masih mendapatkan pendampingan psikologis oleh psikiater.
Kapolres Klungkung I Made Dhanuardana menjelaskan, ANP hamil dengan usia kandungan 7 bulan karena dicabuli oleh ayahnya itu.
Saat ini kondisi psikologis ANP yang masih di bawah umur, juga menjadi prioritas dari kepolisian.
Baca juga: Ayah Umur 60 Tahun Rudapaksa Anak Kandung selama Belasan Tahun, sejak Remaja hingga Kini Punya Suami
"Saat ini korban (ANP) sudah dalam pendampingan dari psikiater Polda Bali. Karena korban masih sangat belia untuk mengalami hal seperti ini, tentu kondisi kesehatan baik secara fisik maupun psikologisnya kita terus perhatikan," ujar Dhanuardana, Kamis 2 September 2021.
Ia juga menjelaskan, kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur di Klungkung perlu mendapatkan perhatian khusus.
Apalagi sepanjang tahun 2021 ini sudah ada 2 kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur di Klungkung.
Pada bulan Mei lalu, seorang oknum PNS bernama Sang Putu S (37) melakukan pelecehan seksual terhadap anak berusia 10 tahun berinisial DM.
Selain harus mendekam di jeruji besi, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Sang Putu S juga sudah diberhentikan sementara sebagai ASN.
Baca juga: Pemuda 24 Tahun Cabuli Bocah Balita di Rumah Ibadah, Dilakukan setelah Beribadah