Suami Istri dan 3 Anak Terpaksa Tinggal di Kandang Sapi, Sempat Punya Rumah hingga Terjerat Utang
Kisah pilu dialami oleh pasangan suami istri di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Kisah pilu dialami oleh pasangan suami istri di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Ngadiono (52) dan Sumini (44) terpaksa harus tinggal di kandang ternak.
Mereka menjalani hidup prihatin bersama tiga anaknya.
Baca juga: Bertahan 10 Hari, Bayi tanpa Tempurung Kepala di Sukabumi Akhirnya Meninggal
Keluarga itu menetap di sebuah kandang yang berada di Pedukuhan Kedungranti, Kalurahan Nglipar, Kapanewon Nglipar.
Mereka sekeluarga pun harus "berbagi" tempat dengan sapi dan kambing yang menempati kandang tersebut.
Adapun bangunan kandang berada di tepi Sungai Oya.
Ngadiono menuturkan, dulunya ia memiliki rumah sendiri.
Pria ini awalnya bekerja sebagai tukang sablon, sedangkan istrinya menjadi pedagang sayur.
Keberadaan utang jadi bibit awal permasalahan yang dialami keluarganya.
Baca juga: Ayah dan Anak Umur 5 Tahun Tewas Tenggelam saat Pasang Perangkap Ikan
"Karena operasionalnya kurang bagus, saya sekeluarga terjerat utang rentenir sampai puluhan juta, belum lagi utang dari bank," tuturnya ditemui wartawan pada Selasa (31/08/2021) lalu.
Akibatnya, Ngadiono harus rela kehilangan rumah yang sempat rusak akibat gempa bumi 2006 tersebut.
Rumah yang kembali dibangun dengan bantuan donatur beserta tanahnya itu dijual ke adik kandungnya sendiri.
Bertekad melunasi utang-utangnya, ia akhirnya memilih merantau ke Pulau Bangka di 2012, bekerja di perkebunan sawit.
Setahun berikutnya, istri dan dua anaknya menyusul.
Baca juga: Kakek 79 Tahun Rudapaksa Cucu, Ketahuan Ayah Korban Lalu Kabur Alasan Ambil Obat
Sumini mengungkapkan penghasilan sebagai buruh harian di kebun sawit tidaklah besar.