Harus Bayar Cicilan Rp 6,5 Juta per Bulan, Pria Ini Nekat Curi Emas Milik Tetangga Total Rp 100 Juta
Seorang pria bernama I Wayan Mardianto (40) nekat melakukan pencurian. Ia mencuri emas di Kabupaten Tabanan, Bali.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Seorang pria bernama I Wayan Mardianto (40) nekat melakukan pencurian.
Ia mencuri emas di Kabupaten Tabanan, Bali.
Pemilik emas adalah warga yang tinggal di di Banjar Batannyuh Kelod, Desa Batannyuh, Kecamatan Marga.
Baca juga: Pemuda 21 Tahun Bunuh Ayah dan Kakak Kandung, Emosi gara-gara Korban Gadaikan HP Milik Ibu
Diketahui hubungan pelaku dan korban adalah tetangga dekat.
Kini Mardianto sudah diamankan pihak kepolisian untuk dimintai pertanggungjawabannya.
Kapolres Tabanan, AKBP Ranefli Dian Candra menjelaskan aksi pencurian dilakukan Wayan pada Selasa 24 Agustus 2021.
Sebelum Wayan beraksi, pagi itu korban bernama Ni Made Widnyani (37) sempat pergi ke tempat kerjanya di sebuah koperasi yang tak jauh dari rumahnya.
Baca juga: Anak Punk 16 Tahun Tewas Dikeroyok Teman-temannya, gara-gara Tak Mau Bayar Utang
Sebelum berangkat kerja, korban masih melihat perhiasan emasnya tersebut ada di lemari pakaiannya.
Sekitar pukul 10.00 Wita, korban sempat pulang sebentar untuk menengok ibunya yang sedang sakit.
Saat itu korban tidak sampai masuk ke kamar tidurnya, lalu kembali ke tempat kerja.
Made Widnyani baru sadar ketika pulang kerja sekitar pukul 14.30 Wita dan mendapati almari pakaiannya dalam keadaan terbuka.
Baca juga: Diduga Overdosis Obat Kuat, Kakek Tewas setelah Berhubungan di Hotel
Karena merasa curiga, ia kemudian memeriksa lemari dan ternyata perhiasan emas miliknya raib.
"Korban juga sempat mencari-cari kotak emasnya tersebut namun tidak ketemu. Karena curiga korban kemudian melihat sertifikat yang masih ada namun jatuh di lantai. Saat itu baru korban berpikir bahwa rumah korban digondol maling," ungkapnya.
Masih dalam keadaan panik, korban kemudian bertanya kepada anak-anaknya mengenai adanya seseorang yang masuk ke rumahnya.
Dari keterangan anak korban, diketahui bahwa pelaku datang ke rumah korban dengan alasan mencari kroto (makanan burung).
Baca juga: Kasus Pembunuhan Wanita Sopir Taksi Online, Jasad Ditemukan di Jurang Objek Wisata Gunung Salak