Apriyani Rahayu

Fakta-Fakta Apriyani Rahayu Pulang Kampung, dari Naik Meja, Dapat Hadiah, hingga Daun Pintu

Berikut fakta-fakta Apriyani Rahayu pulang kampung, dari naik meja, dapat hadiah, hingga momen nyaris terhimpit daun pintu.

Editor: Risno Mawandili
TribunnewsSultra.com/ Arman Tosepu
Apriyani Rahayu saat naik ke atas meja dan menyapa warga Konawe, Sultra yang datang ke rumah ayahnya di Keluharan Lawulo, Kecamatan Anggaberi, Konawe, Jumat (27/8/2021). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI -  Apriyani Rahayu, atlet bulutangkis ganda putri Indonesia pulang kampung.

Wanita kelahiran Lawulo, Kecamatan Anggaberi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) itu, tiba di Bandara Haluoleo Kendari, Jumat (28/8/2021) sekira pukul 10.30 WITA.

Ia mendapat sambutan hangat dan sederet hadiah

Apriyani sampai naik meja melambaikan tangan ketika bersua warga Kabupaten Konawe. 

Baca juga: Masa Kecil Apriyani Rahayu di Konawe, Atlet Bulutangkis Indonesia ke Final Olimpiade Tokyo

Meski demikian ada aganda yang tak terselesaikan hingga momen tak mengenakan di Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sultra.

Sang ayah, Amiruddin P, nyaris terhimpit daun pintu saat memasuki Rujab Gubernur Sultra, di Kota kenari.   

Berikut fakta-fakta Apriyani Rahayu pulang kampung, dari naik meja, dapat hadiah, hingga momen nyaris terhimpit daun pintu

Naik Meja

Ada momon tak biasa saat Apriyani pulang kampung.

Ketika itu ia harus naik di meja untuk menyapa warga Kabupaten Konawe.

Peristiwa itu terjadi di kediaman sang ayah, di Kelurahan Lawulo, Kecamatan Anggaberi, Kabupaten Konawe.

Dilansir dari tribunnewssultra.com, warga telah memadati kediaman ayah Apriyani Rahayu, sekira pukul 17.00 WITA.

Warga menyambut terlihat mulai berbaris dari perbatasan Kelurahan Anggaberi  dan Kelurahan Unaasi hingga di kediaman sang ayah.

Apriyani Rahayu saat mengunjungi Kantor Bupati Konawe, Jumat (27/8/2021).
Apriyani Rahayu saat mengunjungi Kantor Bupati Konawe, Jumat (27/8/2021). (TribunnewsSultra.com/ Arman Tosepu)

Setiba di rumah, ratusan warga bersorak.

Apriyani Rahayu disambut bak pahlawan pulang perang.

Ia terlihat langsung masuk rumah setelah turun dari mobil dengan pengawalan ketat.

Beberapa saat kemudian keluar menyambut ratusan warga.

Karena tak terlihat jelas, Apriyani seketika naik ke atas meja.

Ia melambaikan tangan pertanda menyapa warga.

Hadiah

Apriyani telah mendapat hadiah bahkan sebelum pulang kampung.

Hadiah sang juara bertambah pada saat tiba di Sulawesi Tenggara.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara memberikan satu unit Toyota Innova.

Hadiah diserakan secara simbolis oleh Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi, di Rujab Gubernur Sultra, Kota Kendari.

Nama Apriyani Rahayu juga diabadikan di salah satu gedung sarana olahraga di Kota Kendari.

Apriyani Rahayu saat menerima secara simbolis hadiah mobil Toyota Innova yang diserahkan langsung Gubernur Sultra Ali Mazi, Jumat (27/8/2021).
Apriyani Rahayu saat menerima secara simbolis hadiah mobil Toyota Innova yang diserahkan langsung Gubernur Sultra Ali Mazi, Jumat (27/8/2021). (TribunnewsSultra.com/ La Ode Ari)

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Konawe turut memberi hadia.

Berupa satu unit rumah, sebidang sawah, dan lima ekor sapi.

Hadiah itu diserahkan secara simbolis oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Konawe Ferdinand Sapan.

"Kenapa rumah karena nanti Apriyani Rahayu setelah berapa lama berprestasi pasti akan balik ke sini. Pasti akan balik ke Konawe. Apakah itu akan menetap di sini atau tidak," ungkap Ferdinand.

Daun Pintu

Ada momen tidak mengenakan saat Apriyani Rahayu mengunjungi Rujab Gubernur Sultra di Kendari.

Peristiwa itu menimpah sang ayah Amiruddin P. 

Ia nyaris terhimpit daun pintu karena desak-desakan penyambutan.

Dilansir dari tribunnewssultra.com, Apriyani tiba di Rumah Jabatan Gubernur Sultra sekitar pukul 11.00 wita.

Wanita itu turun dari mobil dinas Toyota Fortuner DT 6 bersama Sekretaris Daerah Sultra Nur Endang Abbas.

Apriyani dan Endang disusl sejumlah orang saat masuk rujab, termasuk sang ayah.

Di pintu masuk terlihat ada tiga petugas Satuan Polisi Pamong Praja atau Sat Pol PP yang siap menutup pintu kapan saja.

Benar saja, pintu langsung ditutup saat rombongan paling belakang dipastikan masuk. 

Namun terjadi peristiwa yang tidak mengenakan ketika petugas Sat Pol PP menutup pintu. 

Saat itu langkah Amiruddin P harus tertahan dan nyaris terhimpit daun pintu yang terbuat dari kayu.

“Bapaknya kasian,” kata perempuan berjilbab merah yang berada di belakang ayah Apriyani tersebut.

Amiruddin pun diberi akses masuk dengan kondisi pintu setengah tertutup.

Sehari

Apriyani Rahayu pulang kampung setelah meraih medali emas ganda putri bulutangkis di Olimpiade Tokyo.

Atas prestasinya itu banyak kalangan merespon positif.

Ia mendapat sambutan hangat dan meriah dari masyarakat.

Meski demikian, ternyata pasangan dari Greysia Polii itu hanya sehari saja berada di Sulawesi Tenggara.

Amiruddin P menuturkan, Apriyani bakal kembali ke Jakarta pada Sabtu 28 Agustus 2021, besok.

"Saya bersyukur kepada Allah dia (Apriyani Rahayu) datang dirumah ini. Saya sangat berbahagia sekali," ungkap Amiruddin saat ditemui di kediamannya, Jumat (27/8/2021).

Batal Ziarah

Meski mendapat sambutan meriah, namun ada satu agenda yang tak bisa dituntaskan Apriyani, batal berziarah di makam ibunya.

Pasalnya, seusai dari Rumah Jabatan Gubernur Sultra, Apriyani langsung menuju Kantor Bupati Konawe.

"Jadi tadinya kita mau ziarah di kubur, tapi kita batalkan karena sudah ditunggu di Rujab Bupati," kata ayah Apriyani Rahayu, Amiruddin P.

Ia menambahkan, ziarah kubur akan diagendakan lagi setelah agenda padat. (*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved