Jadi Tulang Punggung Keluarga, Pemuda Nekat Rampok Minimarket, Ayahnya Minta Pelaku Dibebaskan
Aksi perampokan terjadi di Tangerang, Banten. Pelakunya adalah seorang pemuda bernama Supriyatna (26) di Kecamatan Cisauk.
Ia lalu menodongkan sangkurnya ke pegawai sambil meminta semua uang di dalam laci.
"Memang saat itu situasinya sedang sepi, di situ hanya ada dua karyawan terakhir."
"Hingga kasir ketakutan mengeluarkan uang dari meja kasir diberikan kepada tersangka," ungkap Margana.
Setelah pelaku kabur, petugas keamanan sekitar minimarket menghubungi Polsek Cisauk.
Baca juga: 6 ABG di Bawah Umur Rencanakan Tawuran, saat Diperiksa Ternyata Sebagian Positif Narkoba
Motif ekonomi
Kepada polisi, pelaku mengaku terpaksa merampok karena tekanan ekonomi.
Keluarganya hidup dangen kondisi yang memprihatinkan.
"Dia sih faktor ekonomi untuk kebutuhan hidup, tersangka sendiri pengangguran."
"Memang keluarganya pun kondisinya ya memprihatinkan lah saya bilang, keluarga tersangka ini."
"Maksudnya ekonomi pas-pasan gitu," papar Margana.
Tulang punggung keluarga
Sukari (54), ayah pelaku mengatakan, Supriyatna dan kakaknya merupakan tulang punggung keluarga.
"Justru dia sama abangnya tulang punggung keluarga. Keadaan saya sudah tidak bisa bekerja."
"Saya ketimpa bangunan, itu kejadiannya waktu kerja sudah tiga tahunan," kata Sukari, dilansir Tribun Jakarta.
Awalnya, Supriyatna bekerja sebagai office boy di KPKNL Kota Tangerang.