Profil Artidjo Alkostar dan I Gede Ardika Penerima Bintang Mahaputra Adipradana dari Presiden Jokowi

Mendiang Artidjo Alkostar dan I Gede Ardika mendapatkan tanda kehormatan Bintang Mahaputra Adipradana dari Presiden Joko Widodo, Kamis (12/8/2021).

Editor: Aqsa
kolase foto (handover)
Mendiang Artidjo Alkostar dan I Gede Ardika mendapatkan tanda kehormatan Bintang Mahaputera Adipradana dari Presiden Joko Widodo, Kamis (12/8/2021). 

Mantan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) era Presiden Megawati Soekarnoputri tersebut berpulang pada Sabtu 20 Februari 2021.

Dikutip dari kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id dilansir TribunBali.com, I Gede Ardika adalah Menbudpar pada Kabinet Gotong Royong.

Dia menjabat pada 23 Agustus 2000 saat terjadi perombakan atau reshuffle susunan anggota Kabinet Persatuan Nasional.

Ardika lulusan tahun 1977 dari STIA LAN, Bandung dan merupakan pejabat karir pada Departemen Kebudayaan dan Pariwisata.

Mengawali pendidikan dasarnya di Sekolah Rakyat (SR), desa Sudaji selama tiga tahun hingga kelas tiga SR.

Kemudian ia meneruskan kembali pendidikannya di Sekolah Dasar Negeri 2 Singaraja hingga tamat.

Lalu melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Singaraja dan Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Singaraja.

Setelah lulus SMA, Ardika meneruskan sekolahnya di Fakultas Seni Rupa ITB, Bandung.

Kemudian, ia putuskan untuk mundur dari ITB karena masalah biaya.

Selanjutnya ia mendaftarkan diri pada Akademi Perhotelan di Bandung dan berhasil menyelesaikan perkuliahan di akademi tersebut pada tahun 1967.

Lalu Ardika mendapat beasiswa dari pemerintah untuk menempuh pendidikan Manajemen Perbotelan, Institut International Glion, Swiss, tahun 1969 dan selama tiga tahun ia belajar di Swiss.

Tahun 1972 Ardika kembali ke Indonesia, ia ditugaskan untuk bekerjasama dengan beberapa tenaga ahli dari Swiss di Akademi Perhotelan Nasional (APN) Bandung sebagai Kepala Seksi Pengajaran sekaligus dosen dalam mata kuliah "House Keeping".

Pada tahun 1976 ia menjabat sebagai Pejabat Sementara Direktur National Institute Bandung hingga tahun 1978. Kemudian dipindahtugaskan untuk menjabat Direktur Pusat Pendidikan Perhotelan dan Pariwisata di Nusa Dua, Bali.

Tahun 1985 Ardika berpindah tugas sebagai Pelaksana Tugas Kepala Sub Direktorat Perhotelan dan Penginapan Ditjen Pariwisata di Jakarta.

Kemudian diangkat menjadi Kepala Bagian Perencanaan Ditjen Pariwisata pada tahun 1988 sampai 1991.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved