Perkelahian Maut 5 Anggota Keluarga, 1 Tewas, 2 Luka Berat hingga Masuk Rumah Sakit

Peristiwa itu terjadi kawasan Kawasan Lae Treup, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil, Aceh, Selasa (10/8/2021).

Editor: Ifa Nabila
Handover
Ilustrasi penganiayaan. Peristiwa itu terjadi kawasan Kawasan Lae Treup, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil, Aceh, Selasa (10/8/2021). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Aksi perkelahian sesama anggota keluarga terjadi di Aceh.

Perkelahian itu menewaskan satu orang.

Insiden penganiayaan dan pembunuhan itu terjadi di kawasan Kawasan Lae Treup, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil.

Baca juga: Duel Maut, Ayah dan 2 Anak Keroyok Saudara Ipar hingga Tewas

Yakni pada Selasa (10/8/2021).

Diduga perkelahian itu terjadi karena rebutan wilayah penebangan kayu di hutan.

Dua anggota keluarga lainnya harus dirujuk ke rumah sakit karena luka berat.

Korban meninggal yakni Eko Handayani (27).

Baca juga: Viral Video Pemuda Konvoi Bawa Senjata hingga Petasan, 1 Tewas Kena Sabet Senjata Tajam

Sementara empat orang lainnya dalam duel maut itu, mengalami luka akibat sabetan senjata tajam.

Masing-masing Bangun Angkat (60), Andi Syahputra (20), Kamilin (28), dan Sawaludin.

Bangun Angakat dan Andi Syahputra harus dirujuk ke Banda Aceh, lantaran alami luka berat.

"Yang meninggal merupakan warga kami," kata Pj Kepala Desa Rantau Gedang Irwansyah Rizal, saat dihubungi, Rabu (22/8/2021).

Irwansyah mengatakan, belum tahu persis penyebab pertikaian berujung maut itu.

Baca juga: Dihamili Tak Dinikahi, Dokter Bakar Bengkel hingga Tewaskan 3 Orang Termasuk Pacarnya

Namun diduga, akibat perebutan lapak kayu.

Salah satu korban klaim anca wilayah penebangan kayu.

Anca itu dipotong korban lain, hingga terjadi saling bacok.

Begitupun dengan korban, bisa ke luar dari hutan menggunakan perahu hingga dievakuasi ke rumah sakit belum diketahui.

"Di hutan memang ada sinyal, tapi kami belum tahu apakah korban selamat hubungi warga di kampung sehingga bisa dijemput," ujarnya.

Kejadiannya sendiri sebut Irwansyah, diperkirakan pukul 10.00 WIB kemarin.

Baca juga: Pamit ke Sawah, ASN 56 Tahun Ditemukan Tewas Tercebur ke Parit

Namun karena di hutan, baru diketahui sore kemarin.

Dihubungi terpisah Camat Singkil, Sopiyan membenarkan kejadian perkelahian berujung kematian yang melibatkan warganya.

Camat menyatakan, korban luka dua orang dirujuk ke rumah sakit di Banda Aceh, satu dirawat di Puskesmas Singkil dan satu di RSUD Aceh Singkil.

Sepengetahuan Sopiyan, warga yang betikai merupakan dua kelompok terpisah.

"Kronologisnya masih simpang siur. Informasinya kakak yang meninggal membelah kayu sendirian."

"Lalu dengar adiknya (korban meninggal) teriak minta tolong datanglah menolong, cerita selanjutnya belum tahu," kata Sopiyan.

Nahasnya, ternyata di antara korban yang terlibat pertikaian masih memiliki hubungan dekat.

Sawaluddin merupakan menantu dari Bangun Angkat.

Sementara, Andi Syahputra anak dari Bangun Angkat, notabenenya adik ipar dari Sawaludin.

Kemudian, korban meninggal Eko Handayani dengan korban luka yaitu Sawaludin dan Kamilin merupakan kakak beradik kandung.

"Siapa yang memulai pembacokan belum diketahui," kata Pj Keuchik Rantau Gedang, Irwansyah. (Serambinews.com/Dede Rosadi)

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Duel Dalam Hutan, Seorang Warga Singkil Meninggal Dibacok

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved