Setelah Lukai Pengunjung Pasar, Pria Ini Pukulkan Botol Kecap ke Kepalanya Sendiri

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Keributan terjadi di Pasar Sambas, Kalimantan Barat.

Hal itu terjadi akibat seorang pria yang diduga sebagai Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Pria tersebut mengamuk di pasar.

Awalnya melukai orang lain, lalu melukai dirinya sendiri.

Baca juga: Pamit Cari Ikan, Lima Warga 15 Hari Hilang, Sempat Beri Kabar Hilang di Hutan

Akhirnya ia dilumpuhkan oleh anggota Satreskrim Polres Sambas dan Polsek Sambas.

Tindakan ini terpaksa dilakukan karena dikhawatirkan mengganggu keselamatan masyarakat lainnya yang ada di sekitar.

Diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polres Sambas, AKP Siko Sesaria Putra Suma menyampaikan jika pria yang diketahui bernama Tjhai Hon Djung (50) diamankan oleh petugas karena mengamuk di pasar Sambas dan karena melawan, dia terpaksa harus dilumpuhkan.

"Tadi pagi kita amankan ODGJ di warung kopi Dusun Inti, Desa Pendawan.

Pria yang diamankan diduga adalah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ-red), pria itu diamankan dengan cara dilumpuhkan ditembak pada bagian paha kedua kakinya," ujarnya, Senin 9 Agustus 2021.

Baca juga: Modus Ritual Usir Roh Jahat, 2 Dukun Gadungan Bawa Kabur Harta Benda Klien

Dijelaskan oleh Kasat mereka sebelumnya menerima laporan jika Tjhai Hon Djung yang diduga ODGJ mengamuk di pasar Sambas.

Mendapatkan laporan itu kata Kasat, anggota Satreskrim Polres Sambas langsung menuju lokasi tersebut.

"Sebelumnya Tjhai Hon Djung datang ke warung kopi milik Sung Jan Jung di Dusun Inti Desa Pendawan. Lalu dia mengamuk dengan membawa dua bilah pisau dan hampir menikam seorang wanita yang sedang berbelanja di pasar tersebut," jelasnya.

Setelah nyaris melukai seorang pengunjung pasar, ODGJ itu langsung memecahkan botol kecap dengan cara dipukul ke kepalanya yang menyebabkan luka pada dirinya sendiri.

Baca juga: Rem Blong, Truk Tabrak 2 Bangunan dan 4 Kendaraan hingga Tewaskan 1 Gadis Remaja

"Kemudian dia juga melemparkan dan memecahkan piring ke lantai, dan berusaha melukai orang yang mendekati dirinya.

Karena tidak dapat di kendalikan, maka di lakukan penembakan peringatan oleh anggota Polres Sambas, tetapi dia tidak memperdulikan hal tersebut," ungkap Kasat.