Pria Tewas di Makam Keramat Nyi Roro Kembang Sore, Ada Sesajen di Dekat Jasad

Aksi dugaan bunuh diri terjadi di Tulungagung, Jawa Timur. Temuan jenazah itu terjadi di makam keramat Nyi Roro Kembang Sore.

Editor: Ifa Nabila
indianexpress.com
Ilustrasi jenazah. Aksi dugaan bunuh diri terjadi di Tulungagung, Jawa Timur. Temuan jenazah itu terjadi di makam keramat Nyi Roro Kembang Sore. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Aksi dugaan bunuh diri terjadi di Tulungagung, Jawa Timur.

Temuan jenazah itu terjadi di makam keramat Nyi Roro Kembang Sore.

Seorang pria ditemukan tewas mengenaskan di makam keramat pada Jumat (6/8/2021) pukul 13.30 WIB.

Baca juga: Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas Tergantung, Belakangan Tidak Lagi Tinggal dengan Anak dan Istri

Korban ditemukan dalam kondisi tergantung di bangunan makam.

Ditemukan sesajen di dekat tubuh korban.

Bangunan makam tersebut berada di Gunung Bolo Desa Bolorejo, Kecamatan Kauman.

Jasad itu meninggal dalam posisi nyaris duduk, dengan kain mengikat lehernya dan tersambung ke kayu usuk bangunan.

Juru kunci makam, Basuki, mengaku orang itu sebelumnya tidak pernah berziarah ke makam Nyi Roro Kembang Sore.

Baca juga: Pasutri Curi Motor Berdua, Istri Bingung Kepergok Warga Dorong Motor, Suami Malah Kabur

Dia terlihat naik ke kawasan makam keramat ini tadi pagi dengan celana pendek dan telanjang dada.

“Saya pikir orang gila, karena celananya pendek dan pakaiannya disampirkan di pundak,” terang Basuki, Jumat sore.

Keberadaan orang itu diketahui keponakan Basuki yang akan menyapu area makam.

Saat itu korban sudah menggantung di bagian belakang bangunan.

Baca juga: Habis Antar Pasien Covid-19, Ambulans Malah Kena Begal, Salah Satu Pelaku Tertangkap

Temuan ini lalu dilaporkan ke kepala desa setempat, diteruskan ke Polsek Kalangbret Kecamatan Kauman.

“Dia jalan kaki, tidak bawa kendaraan. Dia baru hari ini terlihat di sekitar area makam,” sambung Basuki.

Sementara Wakapolsek Kalangbret, Ipda Untung Kardiyantoro, mengatakan ada identitas yang ditemukan di tubuh korban.

Ia bernama Mohammad Yasin (42), warga Dusun Badong, Desa/Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk.

Korban memanfaatkan celana panjang, baju dan ikat pinggang.

Baca juga: Muncikari 20 Tahun Jual Gadis di Bawah Umur, Semakin Muda Semakin Mahal: Mereka yang Minta Dicarikan

“Posisi korban nyaris duduk di tanah. Kami telah melakukan pemeriksaan bersama Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung,” terang Untung.

Saat ini polisi masih melakukan proses visum ke tubuh korban.

Karena itu belum diketahui apakah ada tanda-tanda kekerasan di tubuhnya.

Saat ditemukan, kaki korban dalam posisi lurus ke depan, sementara jarak pantatnya ke tanah sekitar 20 centimeter karena menggantung.

Di dekat tubuhnya juga ditemukan bekas dupa yang dibakar serta sesajen.

Jenazah korban dibawa ke Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKF) RSUD dr Iskak Tulungagung.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,

Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/

(Surya.co.id/David Yohanes)

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Warga Nganjuk Tewas Menggantung di Makam Keramat Nyi Roro Kembang Sore Tulungagung

Sumber: Surya
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved