Video Viral Pengganjal ATM, Klarifikasi Bank Mandiri: Itu Tanda Tak Bisa Transaksi Penarikan Tunai

TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI - Berikut klarifikasi Bank Mandiri Cabang Kendari soal pengganjal mesin ATM. 

Ternyata, penganjal mesin ATM merupakan tanda peringatan tidak boleh melakukan transaksi penarikan tunai. 

Klarifikasi Bank Mandiri itu disampaikan lewat video berdurasi 51 detik. 

Tribunnewssultra.com, memperoleh video tersebut dari Kepala Bank Mandiri Cabang Kendari, Rahmat Januari. 

Dalam video dijelaskan, jika terlihat tanda merah menandakan ATM tidak dapat digunakan untuk penarikan tunai. 

"Jadi kalau sudah ada tanda merah seperti ini, jangan sekali-sekali melakukan penarikan tunai," ujar seorang lelaki dalam video yang dibagikan Rahmat Januari lewat pesan Whatsapp Messenger, Jumat (6/8/2021). 

Baca juga: Bank Mandiri Sultra Tambah Limit Tarik Tunai di ATM Menjadi Rp20 Juta Per Hari Selama PPKM Mikro

Pengganjal dalam bahasa klarifikasi dinamakan plat merah. 

"Jika ada plat merah, maka tidak boleh melakukan penarikan tunai. Kalau transaksi lain, boleh," diterangkan lagi dalam video klarifikasi. 

Dijelaskan lagi, sebaliknya ketika tak terlihat plat merah pada mesin ATM Mandiri, artinya boleh digunakan untuk transaksi tunai.

Dalam video juga dikatakan, jika nasabah sudah terlanjur melakukan penarikan tunai pada ATM sedang bermasalah, maka segera hubungi kantor Bank Mandiri terdekat.

Viral Video 

Berikut video viral pengganjal di mesin ATM Bank Mandiri drive thru di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Pengganjal pada ATM itu diketahui lewat video viral yang beredar di media sosial.

Lewat video viral itu, netizen meminta warga hati-hati bertransaksi pada mesin ATM berlokasi di Jl Silondae, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari.

Baca juga: Bank Mandiri Investigasi Penyebab Keberadaan Pengganjal di Mesin ATM Drive Thru Kota Kendari

Dalam video viral beredar di media sosial, berdurasi 27 detik, terlihat pengganjal di mesin ATM tersebut berwarna merah.