Pasutri 21 Tahun Nekat Begal Taksi Online, Istri Jadi Dalang, Suami: Salah Saya Kami Tak Punya Uang

Pembegalan taksi online terjadi di Karawang, Jawa Barat. Pelakunya adalah pasangan suami istri (pasutri) asal Banjarnegara, Jawa Tengah.

Editor: Ifa Nabila
thenewsminute.com
Ilustrasi rekaman CCTV. Pembegalan taksi online terjadi di Karawang, Jawa Barat. Pelakunya adalah pasangan suami istri (pasutri) asal Banjarnegara, Jawa Tengah. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Pembegalan taksi online terjadi di Karawang, Jawa Barat.

Pelakunya adalah pasangan suami istri (pasutri) asal Banjarnegara, Jawa Tengah.

Keduanya baru tiga bulan menjalani pernikahan.

Baca juga: Baru 2 Hari Menikah, Pasutri yang Malu Hamil di Luar Nikah Nekat Buang Bayi ke Sumur

Mereka adalah Adi Surya (21) dan istrinya, Bintang Sukma (21).

Dalang aksi pembegalan itu adalah si istri.

Si suami mengatakan, ia dan istrinya terpaksa membegal taksi online lantaran tak punya uang.

Kendati sang istri menjadi dalang kejahatan, Adi sang suami mengaku jika itu merupakan kesalahannya karena tidak mempunyai uang.

"Karena tidak mempunyai uang, itu kesalahan saya," kata Adi sang suami kepada Tribun Jabar, Selasa (3/7/2021).

Baca juga: Suami Ikat Tangan Istri agar Tak Bisa Menolong saat Dirinya Bunuh Diri, Ditemukan Tewas Tergantung

Istrinya meminta Adi untuk ke luar negeri.

Namun karena tidak memiliki uang mereka berdua bersepakat untuk mencuri kendaraan.

Istrinya justru menyarankan untuk mencuri mobil.

Mereka menyewa taksi online yang dikendarai Asruddin di depan Pasar Induk Cikopo dan meminta diantarkan ke Daerah Desa Pinayungan, Kecamatan Telukjambe Timur.

Kemudian, pasangan suami istri yang baru menikah itu justru mengarahkan mobil ke tempat pemakaman.

Baca juga: Pria di Puncak Tewas Dihantam Batu oleh Residivis Penganiayaan, Teman Korban Luka-luka

Tiba-tiba sang istri Bintang yang duduk di belakang sopir, mencekik sopir.

Kemudian si suami Adi memukul dan menggigit korban.

"Namun korban berhasil membuka pintu dan kabur. Korban segera berteriak dan meminta pertolongan," kata Kapolsek Telukjambe Timur Kompol Oesman Imam Qomarudin.

Warga yang mendengar teriakan korban segera mendatanginya. Warga kemudian mengejar mobil yang dikendarai pelaku. Untungnya, tak jauh dari tempat kejadian kendaraan yang dibawa pelaku itu terperosok ke dalam lubang pinggir jalan.

Pelaku pun akhirnya biasa diamankan boleh warga tanpa perlawanan.

Baca juga: Remaja 17 Tahun Tusuk Pedagang Salak gara-gara Malu Dimarahi, Sempat Pinjam Pisau ke Pedagang Lain

"Jadi otaknya ini perempuannya. Keduanya akan dikenakan pasal 365 KUHP dengan ancaman 9 tahun," katanya.

Imam juga mengatakan, kalau istrinya lah yang menjadi otak pembegalan tersebut.

Pasutri Baru Nikah 2 Hari Buang Bayinya

 Insiden bayi dibuang terjadi di Kabupaten Kuantan Singigi (Kuansing), Riau.

Pelakunya adalah pasangan suami istri yang baru dua hari menikah.

Si istri melahirkan dua hari setelah menikah.

Baca juga: Suami Ikat Tangan Istri agar Tak Bisa Menolong saat Dirinya Bunuh Diri, Ditemukan Tewas Tergantung

Keduanya malu jika ketahuan hamil di luar nikah.

Sehingga nekat membuang darah daging mereka ke dalam sumur.

Aksi keji itu dilakukan sepasang suami istri itu di Desa Sungai Kuning, Kecamatan Singingi.

NY (20) dan suaminya, DR (25), tega membuang buah hatinya ke dalam sumur.

Mayat bayi laki-laki mereka ditemukan masih lengkap dengan ari-ari.

Baca juga: Bayi Umur 1 Tahun Tewas Terbakar, Berawal dari Rumah Sekaligus Bengkel yang Kebakaran

Ditemukan ibu pelaku

Warga Desa Sungai Kuning dihebohkan dengan penemuan mayat bayi laki-laki di dalam sumur.

Mayat bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh S (40) pada Senin (2/8/2021) pukul 08.30 WIB.

Saat ditemukan, ari-ari bayi tersebut masih menempel.

S adalah nenek dari si bayi alias orangtua pelaku.

Pagi itu, S hendak mengidupkan air kran yang berada di dapur rumah.

Baca juga: Asyik Main dengan Kembaran, Bayi 18 Bulan Tewas Tercebur ke Drum Isi Cat, Nenek Histeris

S lalu mencium bau busuk.

Ia pun akhirnya membuka tutup sumur yang terbuat dari papan lantaran penasaran.

Saat dibuka, S melihat sosok seperti boneka dengan posisi terlungkup.

Sukantri lalu memanggil Sk.

Saat dicek, Sk juga melihat sosok semacam boneka.

Ia lalu menghubungi orangtuanya yakni Sr kemudian bersama-sama mengambil mayat bayi itu.

"Setelah diangkat, ternyata mayat bayi yang masih lengkap dengan ari-arinya," kata Kapolsek Singigi Iptu Koko Ferdinand Sinuraya di Pekanbaru, Rabu (4/8/2021), mengutip Kompas.com.

Baca juga: Terbangun Gegara Tangis Anak, Sang Ayah Tega Bunuh Balita 3,5 Tahun, Pukul Bayi hingga Tewas

Dibuang setelah 2 hari menikah

Bayi tersebut ternyata adalah buah hati NY dan DR, sekaligus cucu Sk dan S.

NY nekat membuang bayinya ke dalam sumur milik orangtuanya yang berada di belakang rumah.

Pada Kamis (29/7/2021), NY dan DR menikah.

Selang dua hari menikah, NY melahirkan.

NY mengaku sakit perut pada Sabtu (31/7/2021) sekira pukul 00.30 WIB.

NY lalu pergi ke kamar mandi.

Baca juga: Dikira Bangkai Hewan, Ternyata Mayat Bayi Dibuang di Sekitar Rumah Sakit, Kondisi Masih Pakai Popok

Setelah tiba di kamar mandi, bayi NY langsung keluar.

Bayi NY masih dalam kondisi hidup dan menangis.

Tangisan tersebut membuat NY panik.

Ia lalu mencekik dan membekap sang anak kemudian membuang bayinya ke dalam sumur.

Takut ketahuan hamil duluan

Sebelum terikat pernikahan sah, NY dan DR ternyata kerap berhubungan layaknya suami istri.

Hingga pada Februari 2021, NY hamil.

NY dan DR pun berusaha untuk menggugurkan kandungnya.

Namun upaya mereka gagal.

Keduanya akhirnya menikah.

Selang dua hari setelah pernikahan, NY melahirkan.

Hal tersebut membuat mereka malu ketahuan hamil di luar nikah.

Baca juga: Naik Travel Ngaku Bawa Ayam, Ibu Ini Ternyata Bawa Mayat Bayi, Tercium Bau Busuk

"Mereka malu ketahuan hamil duluan atau hamil di luar nikah ," kata Koko, Rabu (4/8/2021), mengutip Tribun Jambi.

NY yang berstatus sebagai mahasiswa tersebut awalnya tak mengakui perbuatannya.

NY mengaku mengalami keguguran.

Namun berdasarkan hasil otopsi di RS Bhayangkara Pekanbaru, ditemukan memar di leher dan bibir bayi.

Diduga memar diakibatkan oleh benda tumpul.

NY pun akhirnya mengakui perbuatannya.

Tindakan keji NY bahkan diketahui oleh DR.

"Perbuatan NY atas suruhan dan sepengetahuan suaminya,"  lanjut Koko.

Kini NY dan DR telah diamankan pihak kepolisian.

(Tribunnews.com/Miftah, Tribun Jambi/Pitos Punjabi, Kompas/Idon Tanjung) (Tribunjabar.id/ Cikwan Suwandi)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengantin Baru Nekat Buang Bayi ke Sumur, Melahirkan setelah 2 Hari Nikah, Malu Hamil Duluan dan di TribunJabar.id dengan judul Pasangan Suami Istri Jadi Begal di Karawang, Ternyata Sang Istri yang Menyarankan Curi Mobil

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved