Remaja 17 Tahun Tusuk Pedagang Salak gara-gara Malu Dimarahi, Sempat Pinjam Pisau ke Pedagang Lain

Insiden penganiayaan terjadi di Kabupaten Pidie, Aceh. Tepatnya di Pusat Pasar Kota Beureunuen, Gampong Baroh Yaman, Kecamatan Mutiara.

Editor: Ifa Nabila
newindianexpress.com
Ilustrasi penusukan. Insiden penganiayaan terjadi di Kabupaten Pidie, Aceh. Tepatnya di Pusat Pasar Kota Beureunuen, Gampong Baroh Yaman, Kecamatan Mutiara. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Insiden penganiayaan terjadi di Kabupaten Pidie, Aceh.

Tepatnya di Pusat Pasar Kota Beureunuen, Gampong Baroh Yaman, Kecamatan Mutiara.

Yakni pada Sabtu (27/72021).

Pelaku adalah seorang remaja berinisial RY (17).

Baca juga: Baru 2 Hari Menikah, Pasutri yang Malu Hamil di Luar Nikah Nekat Buang Bayi ke Sumur

Sedangkan korban adalah pedagang salak bernama Maralelo Siregar (38).

Aksi penganiayaan itu dilakukan pelaku lantaran malu dimarahi korban di depan pembeli.

Peristiwa itu berawal saat pelaku menyuruh korban untuk membelikan plastik.

Pelaku kemudian ditangkap pada keesokan harinya di tempat persembunyiannya.

Belakangan diketahui, remaja RY berasal dari Desa Partihaman Saroha, Kecamatan Hutaimbaru Kota Padang Sidimpuan, Sumatera Utara (Sumut).

Baca juga: Suami Ikat Tangan Istri agar Tak Bisa Menolong saat Dirinya Bunuh Diri, Ditemukan Tewas Tergantung

Pelaku ditangkap Reskrim Polres Pidie bersama Polsek Mutiara di Kota Mini, Kecamatan Mutiara Timur, Minggu (25/8/2021) pukul 12.30 WIB.

Kapolres Pidie, AKBP Padli SH SIK MH melalui Kasat Reskrim, AKP Ferdian Chandra MH kepada Serambi, Selasa (3/8/2021) mengatakan, peristiwa pembacokan oleh remaja RY terhadap tauke salak itu berlangsung cepat.

Saat itu, keduanya sedang menjual salak di depan sebuah toko emas.

Menurutnya, kejadian itu berawal saat RY yang bekerja pada Maralelo Siregar berjualan buah salak di pusat Pasar Beureunuen.

Saat itu, pasar Beureunuen ramai mengingat hari peukan.

Baca juga: Cemburu, Sopir Angkot Hantam Janda Pakai Balok Kayu sampai Tewas, Anak Korban Pingsan Kena Pukul

Maralelo Siregar asyik melayani pembeli yang memilih buah salak yang dijual oleh korban.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved