Berita Kendari

Warga Watubangga Kendari Keluhkan Sampah, Menahun Tak Diangkut

Warga Kelurahan Watubangga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), mengeluhkan bau busuk sampah. Menahun tak diangkut.

Penulis: Risno Mawandili | Editor: Risno Mawandili
Risno Mawandili/TribunnewsSulta.com
Tumpukan sampah di Kelurahan Watubangga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (1/8/2021) menutupi separuh lajur jalan. Bau busuk sampah menahun mengganggu indera penciuman warga. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI - Warga Kelurahan Watubangga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), mengeluhkan bau busuk sampah.

Pasalnya, sudah menahun tumpukan sampah berserakan dekat pintu gerbang masuk Kota Kendari tersebut tak diangkut dan telah menutupi separuh bahu jalan.

Warga setempat hanya bisa membakar sampah menumpuk saat kemarau agar bau busuk berkurang.

Baca juga: Beredar Video Desa Amonggedo Konawe Di-lockdown Gegara Covid-19

Baca juga: Pemprov Sultra Cairkan Insentif Nakes dari Dana Alokasi Umum dan Dana Bagi Hasil

Johanis Tinduku, nyaris tak sanggup mencium aroma busuk tiap harinya.

Meski demikian, ia tak dapat berbuat banyak.

Pasalnya, tumpukan sampah yang sudah menahun tak mungkin terbakar saat musim hujan.

Ia mengatakan, belum pernah melihat petugas mengangkut sampah sejak tinggal di tempat itu beberapa tahun lalu.

"Sama sekali tidak pernah diangkut, hanya berhamburan. Apabila panas dibakar oleh warga," ujarnya lewat sambungan telepon, Minggu (1/8/2021).

Baca juga: Dampak PPKM Level 3 Kendari, PT YAP Jaya Perkasa Salurkan Bansos untuk 300 Karyawan yang Dirumahkan

Ia menjelaskan, warga setempat tak lagi membuang sampah di tempat itu.

Tetapi, ada saja yang tidak peduli tetap menumpuk sampah meski tak pernah diangkut.

"Tiba-tiba dilihat datang lagi warga dari kejauhan dengan kendaraan roda empat atau dua, tiba2 membuang sampah kantongan dan lari," bebernya.

Tugas Siapa?

Johanis Tinduku menguraikan, sampah yang menumpuk itu berada tidak jauh dari gerbang pintu masuk Kota Kendari.

Menurutnya, sampah itu tidak pernah diangkut karena menumpuk di perbatasan Kota Kendari dan Kabupaten Konawe Selatan.

Johanis hanya bisa mempertanyakan, siapa otoritas yang harusnya mengangkut tumpukan sampah menahun itu.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved