Virus Corona

Terdampak Pandemi Covid-19, Pedagang di Malioboro Yogyakarta Pasang Bendera Putih

Bendera putih dipasang dari mulai jalan masuk Malioboro hingga di depan kantor Gubernur Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta.

Editor: Sugi Hartono
Freepik via Tribunnews.com
Ilustrasi Pandemi Covid-19 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Pandemi Covid-19 atau virus corona telah menyebabkan terjadinya krisis kesehatan di berbagai belahan dunia.

Selain memberikan dampak pada sektor kesehatan, pandemi juga berpengaruh pada sektor ekonomi.

Sebagaimana diketahui, pada masa pandemi seperti saat ini, masyarakat diimbau untuk mematuhi protokol kesehatan termasuk menjaga jarak atau menjauhi kerumunan.

Bahkan, pesan 'di rumah saja' atau 'stay at home' juga digaungkan untuk mengajak masyarakat lebih banyak menghabiskan waktu di rumah.

Baca juga: Bantuan Subsidi Gaji Rp 1 Juta Segera Disalurkan, Berikut Syarat Penerima

Pemerintah juga menerapkan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat maupun PPKM level.

Hal itu dimaksudkan untuk mencegah terjadinya penularan virus corona.

Namun kebijakan itu ternyata memberikan dampak cukup signifikan bagi pelaku usaha, termasuk para pedagang di kawasan Malioboro, Yogyakarta.

Bahkan belum lama ini, mereka melakukan aksi pemasangan bendera putih di sepanjang jalan Malioboro.

Bendera putih dipasang disepanjang jalan Malioboro tanda PKL menyerah hadapi pandemi, Jumat (30/7/2021).
Bendera putih dipasang disepanjang jalan Malioboro tanda PKL menyerah hadapi pandemi, Jumat (30/7/2021). (KOMPAS.COM/WISANG SETO PANGARIBOWO)

Pantauan Kompas.com, bendera putih dipasang dari mulai jalan masuk Malioboro hingga di depan kantor Gubernur Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta.

Mereka memasang bendera dengan menggunakan potongan bambu dan diikat pada pagar pelindung tanaman.

Ketua Paguyuban Pedagang Lesehan Malioboro, Desio Hartonowati mengatakan saat PPKM level diberikan kelonggaran untuk dine in, pedagang lesehan tetap kesulitan mendapatkan pelanggan.

Baca juga: PPKM Level 4 Diperpanjang, Berikut Daftar Bansos yang Bakal Disalurkan Pemerintah

"Pedagang kuliner, kami tetap tidak bisa jualan. Dengan rentang waktu 1,5 jam kami tidak bisa jualan, tetap tutup total," katanya saat ditemui di Malioboro, Kota Yogyakarta, Jumat (30/7/2021).

Ia mengungkapkan, kesulitan pedagang lesehan untuk berjualan karena adanya aturan jam buka, yakni maksimal pukul 20.00 WIB. Sedangkan para pedagang lesehan memulai berjualan pada sore hari.

Menurutnya, pemasangan bendera putih ini bukanlah bentuk protes kepada pemerintah.

Melainkan sebagai ungkapan perasaan para pedagang bahwa mereka merasa kesulitan menghadapi pandemi, yang membuat ekonomi mereka lumpuh.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved