Kakek-kakek Ditemukan Tewas di Pelabuhan, Kondisi Terikat Tali Jangkar Speedboat

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Temuan jenazah menggegerkan warga Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara.

Seorang pria ditemukan tewas di Pelabuhan Speed Boat Lirung.

Tepatnya berada di belakang Masjid Al-Anzhar Lirung sekitar 50 meter dari darat.

Baca juga: Sakit Hati, Pria Ini Aniaya Mantan Bosnya Juragan Pakaian hingga Tewas

Jenazah itu ditemukan pada Jumat (23/7/2021) sekitar pukul 06.30 Wita.

Setelah mendapat laporan, Polsek Lirung mendatangi TKP.

Mayat yang ditemukan berinisial LM alias Embo (71)  seorang petani warga Kelurahan Lirung Satu. 

Mayat Embo ditemukan pertama kali oleh saksi Rey Subu (41) yang berprofesi sebagai Enginer speed Boat.

Baca juga: Kabur dari Pondok karena Bertengkar dengan Teman, Santriwati Malah Dicabuli di Luar

Kapolsek Lirung Iptu La Ali membenarkan penemuan mayat tersebut. 

"Pihak Kepolisian telah Mendatangi TKP, Mengevakuasi korban. Mengumpulkan keterangan saksi dan Membuat VER untuk pemeriksaan lebih lanjut," terang Kapolsek.

Kronologi

Awalnya saksi Rey Sabu sedang melaksanakan pengecekan armada speed di pelabuhan speed boat Lirung sekitar pukul 6.30 Wita.

Tak berselang lama, Rey menemukan mayat korban dalam keadaan tertelungkup di atas laut dan terikat dengan seutas tali jangkar speed boat sekitar 50 meter dari darat. 

Baca juga: Suami Meninggal di Pangkuan Istri saat Urus BPJS, Hasil Swab Positif Covid-19

Melihat hal itu, Rey pun langsung menyampaikan kepada warga yang berada di sekitar pelabuhan agar menginformasikan apa yang dia lihat kepada pihak Polsek Lirung. 

Polsek Lirung yang menerima laporan dari masyarakat langsung menurunkan personelnya ke TKP dan menghubungi pihak medis di Puskesmas Lirung. 

Korban lalu dievakuasi dan dibawa ke rumah anak kandung korban di Lingkungan I Kelurahan Lirung Satu untuk dilakukan pemeriksaan luar (visum luar) oleh dokter.