Jenazah Pasien Covid-19 Lima Kali Ditolak Warga, padahal Beri Wasiat Dimakamkan di Tanahnya Sendiri

Nasib nahas menimpa jenazah pasien Covid-19 di Indralaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Editor: Ifa Nabila
Warta Kota/Henry Lopulalan
Ilustrasi jenazah pasien Covid-19. Nasib nahas menimpa jenazah pasien Covid-19 di Indralaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan. 

Lagi-lagi proses pemakaman almarhum ditolak kepala desa setempat dan juga warga.

Yusantiyo yang mendapat laporan lika-liku pemakaman pasien Covid-19 ini lalu bertolak menuju Tanjung Baru.

"Hasil diskusi, kepala desa dan warga menolak jenazah Covid-19. Kami lalu membawa jenazah ke TPU di Kelurahan Timbangan. Semalam itu sudah pukul 00.30," ungkap Yusantiyo.

Yusantiyo pun lalu berdiskusi dengan Lurah Timbangan, Ketua RT dan Wakil Ketua Persatuan Amal Kematian setempat.

"Saya sampaikan kepada beliau-beliau itu bahwa sudah ada surat edaran atau instruksi dari pemerintah tentang pasien Covid-19 yang meninggal dunia, pemakamannya dikembalikan ke TPU masing-masing," ucap Yusantiyo.

"Setelah mendengar penjelasan kami, pihak kelurahan menerima untuk dilaksakan pemakaman jenazah di TPU Timbangan. Akhirnya proses pemakaman selesai pukul 03.00 oleh Satgas Covid-19," jelasnya.

Pada prosesi pemakaman ini juga dihadiri Danramil 402-07/Indralaya, BPBD dan Dishub Ogan Ilir.

"Akhirnya prosesi pemakaman selesai. Alhamdulillah berlangsung aman dan lancar," kata Yusantiyo menegaskan.

(Tribun Sumsel/Agung Dwipayana)

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Kronologi Jenazah Pasien Covid-19 di Indralaya 5 Kali Ditolak Warga, Ada Wasiat Tempat Dimakamkan

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved