Idul Adha 2021
ICM Kendari Siarkan Penyembelihan Hewan Kurban Idul Adha 2021 Lewat Televisi dan Radio Muadz
Islamic Center Mu'adz Bin Jabal (ICM) Kendari siarkan pemotongan hewan kurban melalui televisi dan radio, Selasa (20/7/2021).
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Fadli Aksar
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Islamic Center Muadz Bin Jabal (ICM) Kendari siarkan penyembelihan hewan kurban melalui televisi dan radio, Selasa (20/7/2021).
Stasiun televisi ICM Kendari yaitu Muadz TV dan Radio Muadz Bin Jabal Kendari mengudara pada frekuensi 94,3 FM.
Direktur ICM Kendari Ustadz Zezen Zaenal Mursalin mengatakan, penyiaran penyembelihan hewan kurban ini sebagai alternatif bagi para donatur atau mudhohi yang tidak hadir di lokasi penyembelihan.
Ketidakhadiran para donatur ini atas saran ICM Kendari, untuk mengurangi kerumunan.
"Jadi mereka sudah tahu hewan kurban mereka jam berapa akan disembelih dan itu bisa diikuti dan dilihat di layar kaca Muadz TV, demikian juga radio Muadz yang terus menyiarkan secara live," kata Ustadz Zezen di lokasi penyembelihan hewan kurban.
Sementara jika mudhahi ingin menjemput bagian kurbannya, maka mereka tidak akan datang kecuali setelah 1 jam proses penyembelihan.
Sehingga tidak menimbulkan kerumunan massa di tempat penyembelihan.
Ustadz Zezen juga menyampaikan, pelaksanaan kurban tahun ini tidak sepenuhnya dilakukan di ICM Kendari seperti tahun-tahun sebelumnya.
Baca juga: Islamic Center Muadz Bin Jabal Kendari Sembelih 110 Hewan Kurban Hari Raya Idul Adha 2021
"Tahun ini pelaksanaan kurban tidak berkonsentrasi di ICM, semenjak wabah Covid-19 kami bagi pelaksanaannya di beberapa masjid dan rumah Alquran di bawah yayasan ICM," ujarnya.
Hal itu dilakukan untuk menghindari kerumunan dan memperkecil penyebaran virus Covid-19.
Biasanya ICM melakukan kurban di Kendari dan beberapa kabupaten di Sulawesi Tenggara. Namun tahun ini hanya di Kendari dan Konda Konawe Selatan.
Tahun ini pula ICM mendapat amanah untuk melakukan kurban dari para mudhahi yakni sebanyak 124 ekor sapi dan 77 kambing.
Kurban tersebut berasal dari Laonti, Bombana, Konawe Selatan dan Konawe. Sedangkan kambing, sebagiannya didatangkan dari Selayar Sulawesi Selatan.

Penyembelihan kurban dilakukan di beberapa masjid binaan ICM, sekiranya ada 15 masjid yang tersebar di Kota Kendari.
Misalnya di masjid Raudhatul Jannah 10 ekor sapi, kemudian di daerah Lepo-lepo di 7 ekor kemudian di Masjid Khadijah dan Ar-rasyid dan masjid lainnya.
Kemudian dari relawan kurban juga menerapkan protokol kesehatan dengan mengenakan masker dan jaga jarak antar panitia.
Sementara untuk penyalurannya, ICM memiliki 35 masjid di Kota Kendari yang menjadi prioritas untuk disalurkan.
Baca juga: IZI Sulawesi Tenggara Kurban 93 Ekor Sapi dan Kambing, Disebar di Pelosok Kendari, Bombana, Konsel
Sehingga berdasarkan database yang dimiliki, kurban tersebut dialokasikan ke masing-masing masjid sesuai kebutuhan.
Juga ada penyaluran ke Kabupaten Konawe Selatan, Kabupaten Kolaka yakni dirumah mengaji serta di daerah Konawe.
"Penyaluran dari ICM kami melalui pengurus-pengurus masjid binaan, sehingga kami drop di sana nanti dari pengurus masjid setempat yang menyalurkan ke masyarakat daerah masjid tersebut," jelasnya.
Kemudian disalurkan juga di beberapa pondok pesantren dan yayasan
Untuk kesehatan hewan kurban pihaknya telah bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan mendatangkan seorang dokter.
Juga bekerjasama dengan Dinas Peternakan yang melakukan pemantauan.
Ustadz Zezen berharap kurban tahun ini semuanya lancar dan diberi kemudahan hingga selesai.
Serta diharapkan di tahun berikutnya, jumlah mudhahi akan lebih meningkat.
Sebab jika melihat animo masyarakat untuk berkurban tidak berkurang bahkan cenderung terus meningkat meskipun kondisi pandemi Covid-19 dan keadaan ekonomi menurun.
"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada mudhahi yang telah menitipkan hewan kurbannya ke ICM dan kami berdoa kepada Allah semoga kami bisa menunaikan Amanah ini dengan baik dan semoga Allah menerima amal ibadah kita," tutupnya.(*)
(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)