Petani Ditemukan Tewas Terapung di Sungai, Diduga Sempat Minum Racun Rumput hingga Mulut Berbusa
Kasus penemuan mayat terjadi di Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Diketahui yang menjadi korbannya adalah Dewi Solikatin.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Insiden dugaan bunuh diri terjadi di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Dugaan itu diawali dengan temuan jenazah.
Sosok jenazah itu adalah seorang petani bernama Dewi Solikatin.
Baca juga: Antar Dagangan, Penjual Sayur Malah Tergoda Lihat Pembelinya Sendirian hingga Rudapaksa Korban
Ditemukan racun rumput di sekitar korban.
Kapolsek Plosoklaten, Iptu Agus Sudarjanto memberikan keterangannya.
Ia mengatakan, korban ditemukan mengapung di aliran sungai Desa Plosolor Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri pada Minggu pagi (18/7/2021).
Korban ditemukan oleh seorang warga bernama Nasrudin (30).
Baca juga: Rawat Suami Covid-19 dan Isolasi Mandiri di Rumah, Istri Tertular hingga Meninggal Dunia
Waktu itu saksi hendak buang air besar di Sungai Desa Plosolor Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri.
Saat menemukan korban, Nasrudin kemudian terkaget ada mayat terapung di sungai.
Seketika itu Nasrudin kemudian bergegas mengurungkan niatnya untuk buang air besar dan melaporkan kejadian ini ke warga dan diteruskan ke Polsek Plosklaten.
Petugas kemudian langsung datang ke lokasi untuk evakuasi mayat di sungai.
Baca juga: Kejar-kejaran Jambret dan Korban, Jambret Ngebut tapi Terhalang Penyekatan PPKM Darurat
"Mayat langsung kami evakuasi dengan tim tenaga medis dan dibantu warga setempat," ujarnya kepada SURYA.co.id Minggu (18/7/2021).
Masih kata Iptu Agus Sudarjanto, setelah dievakuasi pihaknya berhasil mengetahui identitas mayat tersebut yang diketahui bernama Dewi Solikatin.
"Korban diketahui bernama Dewi Solikatin, petani warga Dusun Sumberejo, Desa Pranggang, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri," ungkapnya.
Baca juga: Anggota TNI AL Sempat Hilang, Praka N Akhirnya Ditemukan Tewas Membusuk di Pantai
Masih kata Iptu Agus bahwa berdasarkan identifikasi dari Inafis Polres Kediri tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Selain itu di sekitar lokasi kejadian ditemukan sepada kayuh milik korban dan kami temukan satu botol obat rumput yang sengaja diminum, sehingga saat ditemukan mulut korban mengeluarkan busa warna putih," ungkapnya.
"Korban diduga keracunan obat tersebut. Kami menduga korban bunuh diri dan kemudian menceburkan diri ke sungai," imbuh Kapolsek Plosoklaten.
Sementara itu berdasarkan keterangan pihak keluarga, korban mempunyai riwayat penyakit yang tidak kunjung sembuh.
"Korban diduga mengalami depresi karena mempunyai riwayat penyakit yang sudah cukup lama."
"Pihak keluarga korban menerima atas kejadian tersebut adalah musibah. Pihak keluarga bersedia membuat surat pernyataan," pungkasnya.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,
Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/
(TribunJatim.com/Farid Mukarrom)
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Hendak Buang Air di Sungai, Warga Kediri Digegerkan dengan Temuan Mayat Perempuan Mengapung