Kakek 72 Tahun Mengeluh Kena Santet, Pergi dari Rumah dan Ditemukan Tewas di Tumpukan Sampah Sungai
Jasad korban ditemukan berada di tumpukan sampah yang menghampar di aliran Sungai Bengawan Solo
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Temuan jenazah terjadi di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Tepatnya di tumpukan sampah yang menghampar di aliran Sungai Bengawan Solo, Dusun Bison, Kelurahan Karangturi, Kecamatan Gondangrejo
Sosok jenazah itu adalah seorang kakek berumur 72 tahun.
Baca juga: Bos Konter HP Ditusuk 24 Kali oleh Pasangan Sesama Jenis, Tinggalkan Istri yang Hamil 8 Bulan
Sebelum ditemukan tewas, korban sempat mengeluh kena santet.
Ia lalu pergi meninggalkan rumah dengan mengendarai sepeda motor, Minggu (11/7/2021).
Jasad korban kemudian ditemukan pertama kali oleh seorang petani pada Kamis (15/7/2021).
Temuan tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh Polsek Kebakkramat.
Baca juga: Bocah 10 Tahun Tersedot Gorong-gorong saat Hujan, Sempat Ditahan Teman tapi Akhirnya Tewas
Kapolsek Kebakkramat, Iptu Moko, menjelaskan bahwa saat jasad ditemukan, warga sempat mengira bahwa itu adalah kotoran atau bangkai.
Pasalnya berada di tumpukan sampah yang menghampar di aliran.
"Warga kala itu sempat mencium aroma yang sangat menyengat dan busuk, lalu dicarilah sumber aroma itu dan ditemukan jasad tersebut," katanya kepada TribunSolo.com.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), Moko mengungkapkan bahwa jenazah bernama SG (72) seorang warga Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo.
Baca juga: Kisah Pilu Bidan Positif Covid-19, Bayi Meninggal Dunia saat Lahir, 4 Hari Kemudian Disusul sang Ibu
"Dari korban kami temukan kartu identitas, seperti KTP, SIM, hingga STNK," katanya.
Dari kesaksian pihak keluarga, korban telah meninggalkan rumah sejak Minggu (11/7/2021).
"Korban meninggalkan rumah dengan membawa motor Astrea Grand."
"Sebelum meninggal korban juga sempat mengeluhkan pusing, bahkan sempat bercerita sedang terkena santet."
"Namun itu masih sebatas dugaan karena belum bisa dibuktikan," jelasnya.
Bila merujuk dari keterangan keluarga lanjut dia. korban mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.
"Saat ini kami akan menindaklanjuti keterangan keluarga tersebut dan saat ini jasad masih disimpan di ruang jenazah Rumah Sakit Dr Moewardi," imbuhnya. (TribunSolo.com, Muhammad Irfan Al Amin)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Nasib Kakek Asal Baluwarti, Mengeluh Disantet Lalu Pergi dari Rumah,Ditemukan Tewas di Bengawan Solo