PPKM Mikro di Kendari
PPKM Mikro di Kendari Bikin Pembelajaran Tatap Muka Dibatalkan Gegara Sekolah Ditutup
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Mikro di Kota Kendari membuat pembelajaran tatap muka dibatalkan.
Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Fadli Aksar
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Mikro di Kota Kendari membuat pembelajaran tatap muka dibatalkan.
Sedianya, pembelajaran tatap muka semester ganjil 2021 di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dimulai, Senin (12/7/2021).
Berdasarkan Surat Edaran Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir, salah satu poin dalam PPKM Mikro adalah penutupan sekolah.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dikmudora) Kendari, Muchdar Alimin membenarkan hal itu.
"Sekarang ini memang belum ada terkait belajar di sekolah. Jika PPKM sudah tidak berlaku sekolah sudah siap untuk menggelar tatap muka," kata Muchdar saat dihubungi, Senin (12/7/2021).
Muchdar mengatakan meski sekolah dibuka pascapenerapan PPKM Mikro, tidak serta merta langsung pembelajaran tatap muka digelar.
"Pasti kita evaluasi dulu jika sekolah akan dibuka lagi. Kami harus bertemu wali kota dulu. Meski PPKM Mikro dicabut, kalau sekolah belum siap ya nggak bisa juga," ucapnya.
Tawarkan Guru Keliling
Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan Dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari Makmur mengatakan, penundaan terpaksa dilakukan meski 95 persen sekolah siap menggelar pembelajaran tatap muka.
"Tetapi karena perintahtentu kita di dunia pendidikan wajib patuh dengan intruksi dan mengikuti itu," kata Makmur saat ditemui di kantor Dikmudora, di Jl Balai Kota III, Kelurahan Pondambea, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Rabu (7/7/2021).
Makmur mengatakan, pihaknya telah melakukan pertemuan dan sosialisasi kepada perwakilan masing-masing sekolah tingkat TK, SD, dan SMP di Kota Kendari.
Baca juga: PPKM Mikro Berlaku, Pembelajaran Tatap Muka Ditunda, Pemkot Kendari Tawarkan Guru Keliling
Sebanyak 106 Taman Kanak-kanak, 123 SD dan 46 SMP baik negeri maupun swasta di Kota Kendari terpaksa tidak melakukan pembelajaran tatap muka.
Sehingga pembelajaran untuk semester I TP 2021/2022 ini kembali dilakukan secara daring seperti sebelumnya dan tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Ya kita akan mulai tanggal 12 sesuai dengan tahun ajaran baru ini, intinya skenarionya sudah siap juga dengan (pembelajaran) jarak jauh atau daring," ujarnya.
Selain pembelajaran secara daring, masing-masing sekolah juga menyediakan guling atau guru keliling.