Warung Kopi Kelihatannya Tutup, Polri dan TNI Masuk Baru Terlihat Penuh Sesak Pengunjung Abai Prokes

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Sejumlah pemilik usaha nekat melanggar peraturan PPKM Darurat.

Di antaranya sebuah warung kopi di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Warung tersebut berusaha mengelabuhi petugas pada hari kelima PPKM Darurat.

Baca juga: Buntut Aksi Arogan Pemuda Langgar Prokes Ngaku Ponakan Jenderal, Jadi Tersangka dan Terancam Penjara

Padahal, petugas gabungan kerap berkeliling menggunakan pengeras suara mengimbau pakai masker dan jaga jarak.

Beli kopi pun tidak boleh nongkrong di warung, harus dibungkus.

Namun, sebuah warung di Kecamatan Manyar kedapatan masih beroperasi saat Satgas melakukan penertiban jam malam, yaitu pukul 20.00 WIB.

Awalnya, di warung tersebut petugas menjumpai pintunya tertutup pada pukul 20.45 WIB.

Namun setelah diintip, dalam warkop di Desa Manyarejo itu ternyata penuh sesak sepeda motor terparkir berikut puluhan pemuda sedang ngopi mengabaikan protokol kesehatan

Baca juga: Mobil Ambulans Dicuri, Pelaku Diduga Ambil Kunci Pakai Tangga Tukang yang Sedang Renovasi Klinik

Sontak, petugas dari Polsek Manyar dan Koramil 0817/06 membuka pintu lalu merangsek masuk.

Seisi warung pun kaget, masker yang disimpan langsung dipakai seketika.

Ada yang lari ke toilet, ada pula yang berakting menelepon seseorang.

Petugas gabungan langsung memberi imbauan kepada pengunjung dan pengelola warung, bahwa tindakan mereka melanggar peraturan PPKM Darurat.

Pengelola warkop diganjar tindak pidana ringan (tipiring) karena telah berusaha mengelabui petugas.

Sedangkan pengunjung warung disuruh menyanyikan lagu Bagimu Negeri sembari tangan memegang kedua daun telinga.

Baca juga: Perut Membesar, Gadis 15 Tahun Ternyata Dirudapaksa Nelayan hingga Kini Hamil 7 Bulan

Sedangkan di perumahan Gresik Kota Baru, Forkopimcam Manyar ketika melakukan patroli memergoki sebuah rumah makan mie masih buka dan melayani pembeli di atas jam 20.00 WIB.