CPNS dan PPPK
Cerita Guru di Buton Utara Lolos Tes CPNS, Belajar 2 Jam Sehari, Banyak Ibadah, Perkuat Matematika
Cerita guru di Buton Utara (Butur) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) lolos Tes CPNS.
Penulis: Risno Mawandili | Editor: Fadli Aksar
Belajar teratur dan berdoa juga dilakukan Wa Haliunu, dua bulan sebelum SKD CPNS.
"Belajar dalam sehari itu 3 kali. Subuh, siang seusai pulang mengajar dan malam selesai salat isya," tuturnya.
Ia juga meminta bantuan kepada kawan jika ada soal rumit.
"Iya ada teman saling sharing menyelesaikan soal yang rumit," katanya.
Wa Haliunu salat 5 waktu ditambah tahajud dan duha.
"Saya berdoa agar dipermudah dalam tes SKD CPNS," imbuhnya.
Kesulitan Matematika
Menurut Wa Haliunu, paling sulit dipelajari adalah perhitungan matematika.
Ketika SKD CPNS pun ia kesulitan mengerjakannya.
"Yang paling sulit itu perhitungan, memang dari awal belajar itu sulit dikuasai," bebernya.
Perhitungan dalam SKD CPNS termasuk di Tes Intelejensi Umum (TIU).
Hona Yapto mengatakan, kesulitan menalar pelajaran matematika.
Ia menegaskan, kesulitan menalar angka-angkar berpangkat dan desimal matematika.
"Matematika bagus, karena apa-apa butuh matematka, hanya menalar dengan angka-angka ini apalagi sudah mausuk akar, pecahan, desimal, repot," tuturnya.
Hona mengatakan, biasanya meminta bantuan teman saat belajar matematika.