CPNS dan PPPK
Cerita Guru di Buton Utara Lolos Tes CPNS, Belajar 2 Jam Sehari, Banyak Ibadah, Perkuat Matematika
Cerita guru di Buton Utara (Butur) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) lolos Tes CPNS.
Penulis: Risno Mawandili | Editor: Fadli Aksar
"Persiapan dari tempat menginap menuju lokasi tes itu biasa saja. Tidak lupa salat dan paling penting saya memastikan dapat restu dari orang tua," ujarnya pesan singkat, Kamis (8/7/2021).
Hal serupa juga dialami Wa Haliunu.
Guru Agama Islam di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 1 Kambowa, Kabupaten Butur itu juga berhasil lolos CPNS pada tahun 2018.
Padahal sistem CAT juga masih baru untuk warga Desa Lagundi tersebut.
Bedanya, ia tak merasa asing karena merupakan alumnus perguruan tinggi di Kota Kendari.
"Waktu itu saya tes 10 November 2021. Kalau dijurusanku itu Agama Islam ada 90 orang yang mendaftar," jelasnya.
Belajar Teratur
Menurut Hona Yapto, lolos CPNS bisa diperoleh dengan ketekunan belajar dan berdoa.
Ia mengisahkan, belajar selama dua tahun sebelum tes CPNS.
"Jadi saya belajar itu dua tahun sebelum pelaksanaan CPNS," bebernya.
Ia bahkan membeli buku dan sesekali meminta bimbingan teman sebagai pemandu.
Ia mengatakan belajar teratur, menyisihkan waktu dua jam setiap hari.
Selain belajar juga berdoa dan rekreasi.
Baca juga: Rincian Formasi CPNS 2021 Kemenag Sultra dan IAIN Kendari, Berikut Cara Daftar
Menurut Hona Yapto, waktu belajar paling baik adalah diatasi pukul 22.00 WITA dan juga waktu subuh.
"Subuh paling enak belajar dan jam 10 malam kalau badan fit, itu juga adem," paparnya.