Pria Baju Loreng ala Tentara Ngaku Letkol TNI, Marahi Warga dan Jawab Begini soal Seragam yang Beda
Peristiwa aneh terjadi di Medan, Sumatera Utara. Seorang pria berseragam loreng layaknya seorang tentara memarahi warga.
Ketika kembali didesak bertugas dan berdinas dimana, terlebih seragam dan logo yang dipakai terlihat sedikit beda dengan TNI kebanyakan, S Saragih M mengaku sudah mau pensiun.
"Ini seragam mau pensiun," katanya kemudian pergi meninggalkan kerumunan awak media.
Dia pun mengaku dirinya sebagai chief security di Uniplaza Medan.
Baca juga: Gegara Emak-emak Sesumbar Tak Takut Covid-19 dan Abai Prokes, Restoran Bebek di Padang Ikut Diciduk
Tapi apakah benar S Saragih M ini adalah TNI atau cuma gaya-gayaan saja, belum dapat dibuktikan.
Dia tak menunjukkan kartu tanda anggota (KTA), meski memakai seragam TNI berpangkat Letkol.
Diketahui, masyarakat Belawan datang ke Uniplaza Medan ingin bertemu dengan manajemen PT Supra Uniland Utama.
Sejak tahun 2015, PT Supra Uniland Utama tanpa alasan memagari lahan warga yang dipakai untuk budidaya kepiting.
Akibatnya, warga tidak bisa mencari nafkah lagi dan kehilangan mata pencaharian.
Warga menuding PT Supra Uniland Utama menyerobot lahan mereka.
Pemuda Ngaku Keluarga Jenderal Mabes Polri
Aksi tak terpuji dilakukan seorang pemuda di Tangerang Selatan, Banten.
Pemuda yang kedapatan melanggar protokol kesehatan (prokes) itu menolak diberi sanksi.
Kemudian ia mengaku sebagai keluarga petinggi kepolisian.
Baca juga: Viral Kisah Dokter Hendak ke RS tapi Dilarang Lewat saat PPKM: Pakai Kartu IDI Tetap Tak Boleh
Seorang pemuda sempat menolak diberikan sanksi saat terjaring operasi penerapan protokol kesehatan oleh petugas gabungan di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, Senin (5/7/2021).
Dalam video yang diunggah akun Instagram Trantib Kecamatan Ciputat, tampak seorang pemuda berjaket motif loreng adu mulut dengan anggota TNI, Polri, dan Satpol PP.